Khotbah Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga - 29 Mei 2025
Khotbah (3) Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga - 29 Mei 2025
ROH KUDUS DIJANJIKAN (Kis. 1:1-11)
Dan (dua orang yang berpakaian putih) berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga" (Kis. 1:11)
Setiap orang akan kembali ke asalnya. Manusia dari tanah akan kembali ke tanah. Orang tua saya dari Samosir Sumatera Utara, dan banyak orang seusia mereka yang dibesarkan di sana, berpesan ingin dimakamkan di kampung halamannya. Alamiah. Demikian pula Yesus, Ia datang dari sorga (Yoh. 3:16), maka kembali ke sorga. Ia kembali kepada Bapa yang mengutus-Nya.
Selama tiga tahun lebih pelayanan-Nya, Ia telah membuat gempar para pemimpin Yahudi dan juga kekaisaran Romawi. Tiga puluhan mukjizat dilakukan untuk membuktikan bahwa Ia memang dari sorga utusan Allah (ayat 1-2). Bahkan Ia bangkit dari liang kubur, mengalahkan kematian, dan selama 40 hari memperlihatkan diri-Nya dengan kuasa yang tetap ada kepada semua murid dan pengikut-Nya (ayat 3).
Pesan utama tujuan Yesus menjadi manusia dan datang ke dunia telah disampaikan, yakni agar manusia bertobat karena kerajaan sorga telah dekat (Mat. 4:17; Mrk. 1:15). Ia datang untuk menjadi tebusan bagi orang-orang yang berdosa dan percaya kepada-Nya (Mat. 20:28; 1Tim. 2:6). Pesan kedua-Nya, agar kaum miskin, janda-janda dan yatim piatu, mereka yang tertindas dan teraniaya, serta orang asing kaum pendatang, diberi perhatian. Memberi kasih yang tulus kepada mereka, membagikan damai sejahtera sehingga dunia ini penuh dengan sukacita (Luk. 4:18-19; Yoh. 14:27, Mat. 25:31-46). Dan pesan ketiga, Ia datang untuk memberi hidup dan kelimpahan bagi kita orang yang percaya dan taat (Yoh. 10.10).
Dua belas rasul dan sebagian umat Yahudi pengikut setia yang telah menerima-Nya masih berharap bahwa kerajaan dunia akan dibangun Yesus. Pertanyaan mereka rasanya wajar: “Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?” (ayat 6). Dalam benak mereka, Yesus menjadi raja seperti Daud dan Mesias yang ditunggu. Mungkin terbersit juga gambaran mereka dapat menduduki jabatan-jabatan penting dalam pemerintahan kerajaan tersebut.
Namun sejak awal Yesus sudah menjelaskan tentang Kerajaan Allah yang dimaksudkan adalah kerajaan rohani, sebagaimana dituliskan dalam awal kitab-kitab Injil. Maka Yesus pun menjawab: Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Artinya murid tidak usah pusing. Jalankan saja pesan dan perintah yang diberikan, dan janji-Nya akan ada Roh Kudus yang membaptis mereka (ayat 5). Dan terbukti, para murid kemudian memahami semua hal itu.
Yesus menyampaikan pesan terakhir: kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi (ayat 4, 8), sebagaimana Amanat Agung di Mat. 28:18-19. Gambarannya semakin mengarah keluar, sentripetal. Tugas yang tidak mudah. Dan Yesus berkata, mereka melakukan itu sebab akan menerima kuasa, Roh Kudus turun ke atas mereka. Tuhan Yesus mengetahui, untuk tugas berat manusia tidak bisa berjalan sendirian.
Lantas Ia pun pergi, terangkat ke sorga. Tugas dan misi singkat dari Bapa telah selesai. Para murid kecewa dengan pertanyaan di benak: Siapa yang mendampingi mereka dalam menjalankan misi tersebut? Memang disebut akan ada Roh Kudus. Tetapi, apa dan siapa itu?
Dalam hidup ini kita pun kadang-kadang kecewa, sebab pertanyaan tidak terjawab atau pengharapan tidak terwujud. Semangat melemah dan pikiran kacau. Itu wajar.
Tetapi kita perlu meneladani para murid. Mereka hanya percaya perkataan Tuhan Yesus meski tidak mengerti apa yang akan terjadi. Iman lebih bekerja saat pikiran sudah mentok. Dan janji Tuhan memang terbukti. Dalam pasal berikutnya dijelaskan, para murid akhirnya menunggu dengan berkumpul di sebuah rumah menanti janji Tuhan itu, dan Roh Kudus dicurahkan. (Kis. 2:1-13). Janji-Nya digenapi.
Mari kita menjalankan misi mulia yang diberikan Tuhan Yesus. Mengabarkan Injil ke seluruh pelosok. Bila waktu dan tenaga kita tidak memungkinkan, maka berikan kemampuan yang lain agar misi itu tetap berjalan. Tuhan memberi talenta dan tempat yang berbeda kepada semua orang untuk ikut mengambil bagian dalam perintah bersaksi tersebut, baik langsung maupun tidak langsung. Kita ingat saja, bahwa Tuhan Yesus kelak akan datang ke dunia, tentu sebagai hakim meminta pertanggungjawaban kita. Ia terangkat ke sorga dan akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga (ayat 11). Bersiaplah.
Selamat beribadah dan selamat melayani.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Pdt. (Em.) Ir. Ramles Manampang Silalahi, D.Min.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga - 29 Mei 2025Khotbah Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga - 29 Mei 2025 YESUS...Read More...
-
Khotbah Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga - 29 Mei 2025Khotbah (2) Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga - 29 Mei 2025 SEGALA...Read More...
-
Khotbah Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga - 29 Mei 2025Khotbah (3) Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga - 29 Mei 2025 ROH...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 56 guests and no members online