Friday, November 22, 2024

KABAR DARI BUKIT (Edisi 14 Juli 2019)

KABAR DARI BUKIT (Edisi 14 Juli 2019)

 

Layak dan Berkenan

 

Firman Tuhan hari Minggu ini, Minggu V setelah Pentakosta, Kol. 1:1-12, berbicara tentang bagaimana kehidupan orang Kristen yang sebenarnya. Rasul Paulus menjadi teladan bagi kita, dengan memberi salam pembukaan dengan ungkapan rasa syukur disertai doa pengharapan merupakan ciri khasnya, termasuk untuk jemaat di Kolose yang tidak dikenalnya. Kita pun, dalam berkomunikasi, termasuk mengirim SMS/WA, ciri itu mestinya tampak pada setiap umat Kristiani.

 

Jemaat Kolose dibimbing oleh Epafras, murid Rasul Paulus di Efesus (Kis. 19:10; Kol. 4:12-13). Semula wilayah ini penuh dengan ajaran palsu, kekuatan mistik dan penyembahan berhala. Rasul Paulus menekankan kembali Injil yang diajarkannya, yakni: berpusat pada Kristus (ayat 4), firman kebenaran (ayat 5), berkembang di seluruh dunia, dan mengenalkan kasih karunia Allah (ayat 6). Ini yang menjadi sukacita bagi Rasul Paulus dan kita semua, ketika Injil itu berbuah, dan buahnya adalah beriman kepada Kristus Yesus, berwujud kasih terhadap semua orang orang percaya (dan sesama), serta kuatnya pengharapan yang disediakan bagi kita di sorga (ayat 4-5, band. 1Kor. 13:13). 

 

Tujuan semua itu agar hidup kita semakin layak di hadapan Tuhan, serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik. Tujuan kedua, agar pengenalan dan pengetahuan yang benar tentang Allah terus bertumbuh (ayat 10). Ini akan terjadi jika setiap orang percaya, menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna (ayat 9). 

 

Kita hidup di dunia ini dengan segala hasrat keinginan daging, ingin dihormati dan pujian, serta tawaran dunia, bahkan ujian tantangan rasa sakit, dan semuanya tidak mudah diabaikan. Oleh karenanya, kita perlu berdoa agar terus dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya, untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar (ayat 11).

 

Rasa syukur wajib dinaikkan kepada Bapa, yang telah melayakkan kita dengan melepaskan kita dari kuasa kegelapan, dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih, Yesus Kristus; di dalam Dia kita memiliki penebusan, yaitu pengampunan dosa (ayat 13-14). Maka teruslah berbuah, menjadi berkat di setiap saat, bertambah hikmat memahami kehendak Bapa, dan semakin berkenan kepadaNya.  Selamat hari Minggu dan selamat beribadah bagi kita semua. Tuhan memberkati, amin.

 

(Untuk melihat khotbah lainnya hari Minggu ini dan sesuai leksionari, PERBUATLAH KASIH, MAKA ENGKAU AKAN HIDUP (Luk 10:25-37) silahkan klik web www.kabardaribukit.org).

 

Pdt. Em. Ramles M Silalahi, Ketua Majelis Pertimbangan Sinode GKSI dan Wakil Ketua Dewan Penasihat Alumni ITB Gaja Toba

 

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 874 guests and no members online

Statistik Pengunjung

7458549
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
43307
58357
211315
7204198
493411
1386923
7458549

IP Anda: 172.69.165.69
2024-11-22 15:33

Login Form