Thursday, November 21, 2024

Khotbah Minggu 15 September 2024

Khotbah (2) Minggu 15 September 2024 - Minggu XVII Setelah Pentakosta

 

 ANCAMAN BARU (Mzm. 19)

 

 Langit menceritakan kemuliaan Allah dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya (Mzm. 19:2)

 

 

 

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu ini adalah Mzm. 19. Ada 15 ayat, judul perikopnya: Kemuliaan TUHAN dalam pekerjaan tangan-Nya dan dalam Taurat-Nya. Dari judul kita tahu, dua penyataan Allah ini membuat kita takjub akan Dia, yakni keindahan alam semesta ciptaan-Nya (ayat 2-7) dan Alkitab sebagai petunjuk kehidupan (ayat 8-15). Alam semesta dalam keheningan gerakannya, menggemakan pesan wahyu umum kepada semua manusia untuk memperoleh hikmat, dan digenapi dengan wahyu khusus yaitu Tuhan Yesus dan Alkitab.

 

 

 

Allah menyukai keteraturan. Ia menetapkan hukum alam dan alam semesta bergerak mengikutinya. Sebagian hukum itu dapat dipahami manusia, sebagian lagi belum dapat dicerna. Oleh karena itu, kadang timbul “anomali peristiwa alam” atau bencana yang mengejutkan. Namun itu seringnya karena ulah manusia sendiri, termasuk adanya Covid-19 saat ini. Pandemi bukanlah karya Tuhan, sebab Tuhan hanya memberi kebaikan (Mzm. 100:5; 119:68). Manusia sendirilah yang dicobai oleh keinginannya, diseret dan dipikat olehnya (Yak. 1:14); akhirnya sengsara.

 

 

 

Kita sudah merasakan dampak pandemi ini. Kematian 4,6 juta dalam kesepian, 225 juta orang terpapar dengan rasa sesak ketakutan yang mencekam, hilangnya pekerjaan dan susahnya penghasilan, bahkan pemerintah pun harus pusing dengan anggaran penanggulangan yang terus membengkak. Dan, semua belum berlalu. Untuk itu mari terus berdoa, agar vaksinasi dan herd immunity terjadi serta ditemukan obat penangkal yang ampuh.

 

 

 

Namun tiba-tiba kita dikejutkan dengan ancaman baru, ada bencana dekat yang lebih dahsyat mengintai, yakni dampak perubahan iklim. Ini berangkat dari laporan Panel Antar Pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC). Bumi kita masih terus dilanda pemanasan global, mengancam negara-negara kepulauan di Samudera Pasifik termasuk Indonesia. Jakarta, diramalkan akan tenggelam.

 

 

 

Presiden Amerika Joe Biden dan mengutip cnbcindonesia.com, telah ada deklarasi para pemimpin gereja yang dimotori Paus Fransiskus, pemimpin gereja Ortodoks dan uskup agung Anglikan, yang meminta masyarakat dunia harus mulai mendengarkan tangisan Bumi dan orang-orang miskin. Menteri kita Ibu Sri Mulyani menambahkan, untuk mengurangi 1.081 juta ton karbon mencapai net zero emission Indonesia membutuhkan dana sebesar Rp 3.561 triliun. Luar biasa berat.

 

 

 

Allah telah menyatakan diri-Nya melalui alam semesta dan manusia terus memahaminya. Kita menerima mandat budaya untuk mengelolanya dengan bijak (Kej. 1:28-30). Tuhan Yesus pun memberi kita teladan, dan Alkitab mengajar, memperbaiki kelakuan dan mendidik kita dalam kebenaran (2Tim. 3:16). Mari kita belajar dari pandemi Covid-19, untuk lolos dari ancaman baru yang lebih besar, yakni perubahan iklim.

 

 

 

Banyak hal yang dapat kita lakukan. Sebagai pribadi dan keluarga, mengurangi memakai plastik kresek, berhemat listrik dan energi, tanamlah pohon 1 atau lebih, buang sampah dengan bijak, dan mengajarkan kepada anak cucu untuk mencintai lingkungan dan alam. Sebagai profesional, doronglah organisasi dan pimpinan untuk membangun tata nilai beserta visi dan misi yang berwawasan lingkungan. Lakukan CSR yang berorientasi lingkungan selain pendidikan. Semua harus ikut berperan. Sebagai pejabat berwenang, bertindaklah tegas untuk perusak lingkungan, berani mengeluarkan kebijakan yang lebih ramah lingkungan. Ingatlah firman Tuhan, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan (Kol. 3:23).

 

 

 

Mari peduli dan tidak tersesat menjadi perusak alam. Ayat 15 mengingatkan untuk kita berusaha berkenan kepada-Nya. “Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya, ... dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar” (ay. 10-12).

 

 

Selamat beribadah dan selamat melayani.

 

 

Tuhan Yesus memberkati, amin.

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 791 guests and no members online

Statistik Pengunjung

7396114
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
39229
61324
148880
7204198
430976
1386923
7396114

IP Anda: 162.158.106.133
2024-11-21 16:12

Login Form