Khotbah Minggu 8 September 2024
Khotbah Minggu 8 September 2024 - Minggu XVI Setelah Pentakosta
DOA TIDAK ELOK (Mzm. 125:1-5)
Orang-orang yang percaya kepada TUHAN adalah seperti gunung Sion yang tidak goyang, yang tetap untuk selama-lamanya (Mzm. 125:1)
Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu ini adalah dari Mzm. 125. Hanya ada lima ayat, judul perikopnya: Aman dalam lindungan TUHAN. Mazmur ini merupakan bagian dari keyakinan tenang bersama Allah; sebuah nyanyian ziarah, lazimnya dikumandangkan saat dalam perjalanan ke Yerusalem untuk merayakan hari-hari besar umat Israel.
Membaca mazmur ini perlu kehati-hatian. Isinya di satu sisi adalah keyakinan umat Israel atas perlindungan Tuhan, sebab merasa telah diikat dalam satu perjanjian dengan-Nya. Tidak ada yang salah dalam hal ini. Kita yang percaya pada Kristus, yang berjanji bahwa “aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku” (Gal. 2:20a), tentu berkeyakinan Tuhan selalu memberi perlindungan; bagaikan "Yerusalem yang dikelilingi oleh gunung-gunung" (ay. 2a).
Orang percaya tidak mengambil jalan yang fasik. Menurut KBBI (https://kbbi.web.id), orang fasik adalah mereka yang tidak peduli terhadap perintah Tuhan, dalam arti berkelakuan buruk, jahat, berdosa besar. Sementara istilah fasik bagi umat Israel sering diarahkan kepada disamakan dengan bangsa lainnya, sebab mereka merasa sebagai bangsa pilihan yang terus dibela oleh Tuhan.
Pemazmur meyakini bahwa “Tongkat kerajaan orang fasik tidak akan tinggal tetap di atas tanah yang diundikan kepada orang-orang benar” (ayat 3). Itu betul. Dan orang fasik, adalah “orang-orang yang menyimpang ke jalan yang berbelit-belit.” Kita tidak menyukainya. Betul. Tetapi pemazmur kemudian memohon, agar “TUHAN mengenyahkan mereka bersama-sama orang-orang yang melakukan kejahatan.” Nah, ini yang kurang bagus bagi kita pengikut Kristus; doa yang tak elok.
Tetapi kitab Mazmur bukan tidak benar. Kita hanya perlu memahami konteksnya. Kitab Mazmur adalah bagian dari Perjanjian Lama, masih diwarnai penuh oleh keyakinan umat Yahudi. Warna tersebut beberapa hal telah diperbarui dalam Perjanjian Baru, saat Tuhan Yesus datang ke dunia untuk meluruskan makna kasih yang sebenarnya, tidak seperti yang dimaknai secara legalistik oleh ahli Taurat, kaum Farisi dan para imam Yahudi.
Dunia tempat kita berada bukanlah daerah steril, bersih tidak terkontaminasi dosa. Orang jahat dan orang tidak benar, ada di sekitar kita. Tentu ada yang tidak menyukai dan berbuat hal buruk, bahkan menyakiti hati dan fisik kita. Tetapi Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk mengasihi mereka dan berdoa bagi mereka (Mat. 5:44; Luk. 6:28). Kita tidak boleh membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi melakukan apa yang baik bagi semua orang (Rm. 12:17, 21). Biarkan Tuhan yang menjadi hakim atas masalah yang ada (Rm. 12:19; Ibr. 10:30).
Tuhan Mahatahu dan memberikan keadilan kepada umat-Nya (Ul. 32:36). Ada doa yang tidak kita ucapkan, Allah telah mengetahuinya: “tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan” (Rm. 8:26). Hidup Kekristenan kita mesti penuh dengan damai sejahtera. Bebas kebencian, akar pahit dan dendam.
Tuhan hanya memberi kebaikan. Ia menjadikan segala-galanya baik. Kita pun anak-anak-Nya, layak hanya berbuahkan kebaikan (Ef. 5:9). Oleh karena itu, kita tidak boleh berdoa memohon hal buruk bagi orang lain. "Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat," itu doa Tuhan Yesus. Biar Bapa di sorga yang berperkara dengan mereka. Mari kita mengikuti pemazmur dalam doa yang baik, seperti ayat 4: “Lakukanlah kebaikan, ya TUHAN, kepada orang-orang baik dan kepada orang-orang yang tulus hati.” Ya, fokuslah pada kebaikan dan pada mereka yang suka berbuat baik.
Selamat hari Minggu dan selamat beribadah.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 17 November 2024Kabar dari Bukit HUKUM DI DALAM HATI (Ibr. 10:11-25) ”Aku...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 383 guests and no members online