Khotbah (2) Minggu XV Setelah Pentakosta – 1 September 2024
Khotbah (2) Minggu XV Setelah Pentakosta – 1 September 2024
RINDU RUMAH TUHAN (Mzm. 15)
“Siapa yang boleh datang kepada TUHAN?”
Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu ini adalah dari Mzm. 15. Hanya lima ayat, judul perikopnya seperti di atas. Ayat 1 dilanjut pertanyaan: "Siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?"
Setiap orang percaya, pasti memiliki pertanyaan dan kerinduan yang sama. Menurut Daud pemazmur ini, diperlukan syarat seperti dituliskannya pada ayat 2-5a:
• yang berlaku tidak bercela
• melakukan apa yang adil
• yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya
• tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya
• tidak berbuat jahat terhadap temannya
• tidak menimpakan cela kepada tetangganya
• yang memandang hina orang yang tersingkir
• memuliakan orang yang takut akan TUHAN
• berpegang pada sumpah, walaupun rugi
• tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba
• tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah.
Tentu ini sebagian saja dari isi Alkitab. Tetapi sudah cukup mewakili sifat dan karakter utama Allah: Allah kudus dan Allah penuh kasih serta kebaikan. Kekudusan Allah telah ditunjukkan ketika Musa ingin menghampiri Allah, harus melepas kasut kakinya (Kel. 3:3-6). Kebaikan dan kasih Allah juga telah dinyatakan sejak alam semesta dan manusia diciptakan.
Dalam Perjanjian Baru, kekudusan Allah diperlihatkan melalui Tuhan Yesus tidak berdosa (Luk. 4:34; Ibr. 4:15, 7:26). Dosalah yang membuat manusia tidak kudus, dan terpisah dari Allah yang membenci dosa. Kebaikan dan kasih Tuhan Yesus juga diperlihatkan sejak awal pelayanan-Nya, penuh kebaikan dan belas kasih, baik dalam kata, perbuatan, dan mukjizat.
Persoalannya bagi kita, apakah kita bisa dan mampu memenuhi persyaratan yang disebutkan pemazmur? Jawabannya jelas, manusia tidak bisa; tetapi dengan anugerah pertolongan Allah, kita bisa. Kita tidak mungkin selamanya benar, tetapi Allah dapat membenarkan melalui pertobatan, datang dan disucikan oleh darah Tuhan Yesus (Ibr. 9:22b).
Kasih Allah membuka jalan, dengan percaya kepada Yesus dan menjadikan Dia sebagai Juruselamat pribadi, yang mati tersalib untuk penebusan dosa kita. Ini harus dinyatakan tegas dan diupayakan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita hidup di dunia, godaan selalu ada dan melekatnya natur kecendrungan manusia berdosa (Mzm. 51:7), tidak mustahil kita sesekali jatuh.
Tetapi jika kita terus menerus berkubang dalam perbuatan dosa yang tidak disukai Allah, bahkan menyukainya, maka sebetulnya kita tidak percaya kepada Yesus yang adalah Hakim, tidak mengasihi dan menjadikan-Nya sebagai Juruselamat. Spekulasi berpikir masih ada kelak waktu, seperti kesempatan penjahat di sisi Tuhan Yesus saat di salib, itu adalah cara bodoh berpikir manusia, bukan cara berpikir Allah sesuai Alkitab. Kita menjadi munafik, seperti kaum Farisi dan ahli Taurat dalam bacaan kedua minggu ini (Mrk. 7:1-8, 14-15, 21-23).
Kerinduan menjadi serupa dengan Yesus, berupaya terus semakin hari lebih baik, melakukan pembaharuan budi (Rm. 12:2), rela berkorban, suka membaca firman dan renungan, itulah bukti bahwa kita mengasihi Dia dan rindu bersekutu dengan-Nya. Allah melihat hati. Allah perlu janji dan komitmen. Dan Allah tidak mungkin dibohongi. Hanya dengan jalan itulah ada jaminan, seperti kata pemazmur dalam akhir nas ini, bahwa “siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya” (ay. 5b). Teruslah berjuang agar kelak dapat menikmati tinggal diam bersama Allah.
Selamat selamat beribadah dan selamat melayani.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Pdt. (Em.) Ramles Manampang Silalahi, D.Min.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 17 November 2024Kabar dari Bukit HUKUM DI DALAM HATI (Ibr. 10:11-25) ”Aku...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 653 guests and no members online