Kabar dari Bukit Minggu 30 Juni 2024
Kabar dari Bukit
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN (2Kor. 8:8-15)
”Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan” (2Kor. 8:1)
Pertumbuhan iman orang percaya dapat dilihat beberapa tahap. Yang pertama tentunya mengaku percaya Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadinya dan bertobat. Kedua, ia bertumbuh dalam kasih, baik terhadap Tuhan Yesus dengan senang membaca firman-Nya dan rajin berdoa, serta kasih terhadap sesama dalam bentuk kepedulian sosial yang tinggi. Tahap ketiga, ia selesai dengan (ambisi) dirinya dan berupaya sebagaimana pujian
NKB 138, "Makin serupa Yesus, Tuhanku, inilah sungguh kerinduanku...."
Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu yang berbahagia ini adalah 2Kor. 8:8-15. Judul perikopnya: Pelayanan kasih. Ini pesan tentang perlunya keseimbangan antara yang berlebih dan berkekurangan. Selain itu Rasul Paulus membuat katagori orang kaya, yakni kaya dalam iman, perkataan, pengetahuan, kesungguhan untuk membantu, dan kasih terhadap hamba Tuhan dan sesama (ay. 2). Jadi kaya tidak hanya dipahami memiliki harta duniawi semata.
Untuk terjadinya keseimbangan antara yang berlebih dan berkekurangan, perlu kita memahami tentang memberi dalam iman sebagai persembahan. Dalam Alkitab khususnya PB, persembahan dibedakan beberapa kelompok dan tentu paduannya. Pertama, persembahan dalam menjaga kekudusan tubuh (Rm. 12:1; 1Kor 6:15, 19; Yak. 1:27b; 3:5-10); kedua, memberi persembahan melalui hati dan mulut (Ibr. 13:15; Mzm. 28:7; Ef 5:19-20); ketiga, memberi persembahan waktu dan tenaga untuk melayani (Yak. 1:27; Mat. 25:31-46); keempat, memberi persembahan nyawa kita, dalam arti kerelaan berkorban dan tetap setia sampai akhir hayat (Yoh. 15:13; 1Yoh. 3:16). Terakhir, persembahan uang dan materi (1Kor. 16:1-2; 2Kor. 9:6-9).
Ketika memberi persembahan, ada empat prinsip dasarnya. Pertama, “Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak akan menabur banyak juga” (2Kor. 9:6). Prinsip kedua, disiplin dan setia menyisihkan sesuai penghasilan (1Kor. 16:1-2). Tujuannya, membangun komitmen, ketaatan, tanggungjawab bagi gereja dan sesama, serta selalu hidup dalam pengucapan syukur.
Prinsip ketiga, yang memperoleh penghasilan besar maka memberi lebih besar; dan yang memperoleh penghasilan kecil, memberi lebih kecil (Luk. 12:48b). Prinsip keempat, memberi dengan hati sukacita dan sukarela, bukan sedih hati atau paksaan (2Kor. 9:7). Dasar memberi persembahan adalah iman (Ibr. 11:4; 10:6), kasih dan tanggungjawab sosial dan imamat (Ul. 14:22-29; 2Kor. 8:13-14). Tujuan persembahan sebagai batu hidup untuk pembangunan rumah rohani dan imamat kudus (1Pet. 2:5).
Parameter dalam memberi tidak dapat dibatasi persepuluhan sebagaimana ada gereja mewajibkannya. Tidak salah, namun doktrin Kristiani mengajarkan, sebagaimana "Doa Bapa Kami" menekankan "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya." Cukup hari ini! Berpikir simpanan pensiun ya boleh-boleh saja, sebab kita tidak tahu hari esok, perlu perencanaan yang juga Alkitab ajarkan (Luk. 14:28, 31). Sebab bisa saja kita mendadak tidak kerja dan menghasilkan serta persiapan di hari tua. Membekali anak dengan modal kehidupan awal, juga lumrah saja. Menjadi tidak wajar ketika berpikir menumpuk kekayaan materi untuk tujuh turunan, apalagi memperolehnya dengan cara jahat dan korupsi.
Hal terakhir, ukuran persembahan yang baik dan hebat adalah, kita merasakan sakitnya saat memberi. Ada pengorbanan. Kini, sejauh mana kita mengasihi sesama dengan memberi hati dan pengorbanan kita? Adakah saudara di sekeliling kita yang terabaikan, dari keluarga, tetangga dan lingkungan? Mari kita jadikan persembahan sebagai cara berbagi dalam hidup. Jawabannya hanya pada kita sendiri.
Tuhan memberkati kita sekalian, amin.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 17 November 2024Kabar dari Bukit HUKUM DI DALAM HATI (Ibr. 10:11-25) ”Aku...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 699 guests and no members online