Thursday, November 21, 2024

Khotbah Minggu IV Setelah Pentakosta – 16 Juni 2024

Khotbah Minggu IV Setelah Pentakosta – 16 Juni 2024

 

 

 

 

BADAI PASTI BERLALU (Mrk. 4:39-40)

 

 

 

Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" (Mrk. 4:39-40).

 

 

 

Firman Tuhan hari Minggu ini Mrk. 4:35-41 bercerita tentang angin ribut yang diredakan, ketika Yesus menyeberang di Danau Galilea bersama murid-murid-Nya. Murid ketakutan dan membangunkan Yesus yang tidur di buritan, berpikir seolah Yesus tidak memedulikan mereka. Yesus pun terbangun dan menghardik angin ribut itu dan langsung tenang teduh. Yesus juga menghardik para murid, mempertanyakan iman mereka, seperti ayat di atas. Yesus ternyata selalu peduli.

 

 

 

Nas ini membuktikan Tuhan berkuasa atas alam. Segala peristiwa ada dalam kendali-Nya. Ketika muncul rasa takut dalam menjalani kehidupan, itu sesuatu yang wajar. Tetapi ketakutan yang berlebih bahkan hingga kalap, histeris atau apatis, itu memberi tanda iman yang belum kokoh. Iman semakin kuat dan besar ketika kita semakin mengenal-Nya, semakin dekat dengan Dia. Itu bisa muncul dan bertumbuh, hanya tatkala kita sadar mengarungi sesuatu bersama Yesus. Para murid gagal memahaminya. Tuhan tertidur di buritan, tetapi Dia tidak tidur untuk menjaga yang dikasihi-Nya.

 

 

 

Membaca nas ini otomatis pikiran kita menuju Danau Toba, yang baru saja angin dan gelombang menenggelamkan kapal Sinar Bangun yang naas itu. Semua kita bersedih, terutama para keluarga yang masih terus berharap pada pencarian korban di kegelapan danau yang dalam. Tetapi kita yakin dan berpegang pada iman yang menyelamatkan.

 

 

 

Perjalanan kehidupan kadang akan diterpa badai. Tetapi berjalan bersama Yesus, kita akan bisa melewatinya. Perjalanan cita-cita membangun Kawasan Toba (dan juga wilayah mayoritas Kristiani lainnya) juga sedang diterpa badai. Tetap mengayuh dayung ke dermaga visi misi. Di tengah taufan dan ombak kencang yang bisa mengkaramkan, penyertaan Tuhan tetap hadir. Ia akan memberikan kekuatan bagi yang berpengharapan pada Tuhan Yesus. Tetaplah berdoa dan teguh berusaha menjadi lebih baik.

 

 

Selamat melayani dan selamat beribadah.

 

 

Tuhan Yesus memberkati, amin.

 

Pdr. (Em.) Ir. Ramles Manampang Silalahi, D.Min.

 

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 599 guests and no members online

Statistik Pengunjung

7409867
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
52982
61324
162633
7204198
444729
1386923
7409867

IP Anda: 172.70.189.73
2024-11-21 21:42

Login Form