Kabar dari Bukit Minggu 2 Juni 2024
Kabar dari Bukit
PANGGILAN DAN PELAYANAN (1Sam. 3:1-20)
”Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar" (1Sam. 3:9b)
Salah satu perbedaan pekerjaan dengan pelayanan adalah perihal upah. Upah pekerja sudah ditetapkan sebelumnya, langsung dapat dinikmati; sementara pelayanan khususnya untuk Tuhan, upah sifatnya janji iman, belum nyata. Namun hal yang lebih prinsip lagi, dalam pelayanan faktor panggilan sangat utama; bukan melamar seperti pekerja. Oleh karena itu, menghayati panggilan sangat penting dalam pelayanan.
Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu ini adalah 1Sam. 3:1-20. Kisah ini tentang Samuel yang masih remaja, belum mengenal Tuhan, sedang tidur dan merasa namanya dipanggil (ay. 2-7). Ia yang tinggal bersama Nabi Eli di Bait Allah, kemudian berlari menghadap Eli, tapi merasa tidak memanggilnya. Tiga kali berulang, dan Nabi Eli tahu yang memanggilnya adalah Allah sendiri. Eli pun menasihati, bila ada panggilan lagi, agar Samuel menjawab: "Berbicaralah, Tuhan, sebab hamba-Mu ini mendengar” (ay. 9-10). Allah pun berbicara langsung kepada Samuel (ay. 11-18).
Samuel yang memang sudah dinazarkan ibunya Hana untuk menjadi hamba Tuhan (pasal 1), perlu mendapat pelatihan dan persiapan. Eli bersedia membimbingnya sebab anak-anaknya telah gagal dibimbingnya, karena suka mencuri persembahan yang dibawa oleh umat (pasal 2). Samuel yang lugu, mendengar suara Tuhan menyampaikan kekecewaan-Nya terhadap anak-anak Eli. Samuel pun semakin teguh hingga ia menjadi nabi besar umat Israel (ay. 19-20).
Memenuhi panggilan Tuhan ke dalam pelayanan perlu dihayati dasar dan motivasinya. Pertama, Tuhan memberi talenta dan karunia rohani kepada setiap orang untuk dipakai secara efektip dalam hidupnya; ada yang besar dan kecil sesuai rencana-Nya. Mat. 25:14-30 menjelaskan, ada yang diberi lima talenta dan menghasilkan lima talenta juga. Namun ada diberi satu talenta, malah menyembunyikannya dalam tanah sehingga tidak menghasilkan sama sekali. Tuhan pun menghukumnya, mencampakkan ke tempat gelap yang penuh ratap dan kertak gigi karena dianggap jahat dan malas.
Hal kedua, dalam pekerjaan kita bisa bernegosiasi soal imbalan upah. Tapi dalam pelayanan, memperoleh sesuatu dari pelayanan bukanlah motivasi baik, melainkan ungkapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas anugerah keselamatan dan berkat yang diperoleh, sebagaimana Hana mempersembahkan hidup Samuel.
Hal ketiga, pelayanan memerlukan kesiapan pengorbanan diri. Seseorang yang melayani mesti membuat dirinya bagaikan lilin yang memberi terang, meski dirinya sendiri hancur dan lenyap. Pelayanan mesti dilihat sebagai upaya mendapatkan pertumbuhan rohani dan bukan imbalan kenikmatan daging dan dunia. Motivasi yang salah, akan membawa kekecewaan dan kegaduhan, tidak membawa damai (Mat. 5:9).
Hal keempat, melayani Tuhan tidak terbatas dalam gereja atau jabatan. Semua orang percaya diminta menjadi terang dan garam di tengah dunia, terlepas bidang pekerjaan dan tempat. Pandangan Howards Hendricks sangatlah bagus yang mengatakan, tidak ada ayat alkitab yang menyuruh orang sesat agar pergi ke gereja, tetapi banyak ayat yang menyuruh orang percaya untuk pergi ke dunia orang sesat. Mereka ini memerlukan terang dan garam untuk memaknai hidup. Tugas panggilan kitalah untuk menebarkannya.
Hal terakhir, kita tidak boleh berdalih bahwa Tuhan tidak pernah memanggil untuk melayani-Nya. Kita pasti pernah membaca firman-Nya, atau mendengar khotbah di gereja dan persekutuan. Khotbah yang alkitabiah adalah suara Tuhan melalui hamba-Nya, masuk ke hati nurani, berbisik memanggil kita. Sekarang, semua tergantung respon kita, melayani-Nya dan bertumbuh secara rohani, atau terus mengejar dunia.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 17 November 2024Kabar dari Bukit HUKUM DI DALAM HATI (Ibr. 10:11-25) ”Aku...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 812 guests and no members online