Khotbah (2) Minggu II Paskah 7 April 2024
Khotbah (2) Minggu II Paskah 2024
RUKUN BERSAUDARA (Mzm. 133)
Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! (Mzm. 133:1)
Firman Tuhan di Minggu II Paskah, diambil dari Mzm. 133 yang berisi tiga ayat. Mazmur ziarah pendakian ini hampir dikenal semua orang, terlebih orang Batak; nas ini sering dijadikan tema pertemuan syukur awal tahun yang mengajak agar hidup rukun sesama saudara khususnya keluarga. Pengertian saudara dalam ayat 1 merupakan terjemahan dari aḥîm (=Ibrani), umumnya dipakai di lingkup keluarga tetapi juga bagi bangsa (Israel).
Hidup kita dipenuhi lingkaran manusia. Lingkaran pertama adalah keluarga inti, yakni suami/istri dan orangtua/anak. Terus bertambah menantu dan cucu. Lingkaran kedua melebar ke abang dan adik, sepupu dan om/tante. Lingkaran ini semakin besar, ke lingkungan tetangga, kantor, gereja, dan lainnya sesuai dengan aktivitas kehidupan. Dan hidup rukun mestinya mulai dari lingkaran kecil tadi. Orang yang tidak dapat mengatur hidupnya rukun dalam lingkaran pertama, maka berpotensi membuat masalah di lingkaran berikutnya dan lingkaran besarnya.
Hidup rukun adalah idaman semua orang. Tentu ada juga yang suka dan seringnya ribut melulu, layaknya mereka dikirim ke tempat pemulihan jiwa. Tuhan menyukai umat-Nya yang hidup rukun (Rm. 15:5-7), saling mengasihi dan menaruh hormat (Rm. 12:10; 1Yoh. 3:18), tolong menolong (Gal. 6:2), saling mendukung dan menasihati (Ibr. 10:24-25; 1Kor. 12:26), menjaga persatuan dan tidak terjadi perpecahan (Yoh. 17:21; 1Kor. 1:10), serta jauh dari rasa benci (1Yoh. 2:9; 3:15).
Kunci hidup rukun adalah saling menghargai. Ada kasih dan rasa hormat. Ketika hal itu sirna, pasti timbul masalah. Alkitab mengajarkan bagi yang imannya lebih kuat, agar bersabar (Rm. 15:1; 1Kor. 13:4). Rendahkan hati. Hilangkan ego, apalagi kesombongan (Rm. 11:20; 1Kor. 1:29). Mengalahlah, sebab mereka yang mengalah akan lebih diberkati, seperti Abraham menghadapi Lot dan Daud menghadapi Saul. Kesabaran tidak perlu ada batasnya, dan Alkitab mengajarkan agar kita lebih baik menjauhkan diri dari mereka yang tidak berhikmat (Mat. 10:14; 2Tes. 3:6). Jika tidak cocok, menjauh dan jangan bergaul dengan mereka; tidak perlu ribut berantem. Tidak ada manfaatnya. Biarlah Tuhan menjadi Hakim.
Berkat Tuhan tersedia bagi mereka yang mau hidup rukun. “Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka” (Mat. 18:20). “Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut....” (ayat 2). Minyak merupakan gambaran sukacita dan media urapan (Kel. 29; Mzm. 23:5; Pkh. 9:7-8). Ketika sukacita dibagikan, maka semakin berlipat ganda. Itu bedanya dengan dukacita dan rasa sedih, ketika dibagikan justru semakin berkurang. Coba saja.
Gambaran lainnya dalam nas ini, “Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion” (ayat 3). Embun merupakan simbol berkat Tuhan (Kej. 27:28; bdk. Ul. 33:13, 28). Embun bentuk kelimpahan, kesegaran baru, terlebih ketika musim dingin. Lelehan salju dari puncak gunung Hermon akan terus mengalir hingga ke Sungai Yordan. Kedua hal ini, minyak dan embun, menegaskan berkat datang dari atas, dari Tuhan yang bersemayam di surga.
Pesan akhir nas minggu ini, agar kita menjadi pembawa dan pemrakarsa damai. Ada perintah untuk mengambil inisiatif. "Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah" (Mat. 5:9). "Peliharalah kasih persaudaraan" (Ibr. 13:1). Berusahalah hidup damai (Ibr. 12:14). "Sedapat-dapatnya, kalau itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang" (Rm. 12:18).
Kiranya “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” (Flp. 4:7).
Selamat beribadah dan selamat melayani.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 17 November 2024Kabar dari Bukit HUKUM DI DALAM HATI (Ibr. 10:11-25) ”Aku...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 760 guests and no members online