Friday, November 22, 2024

Khotbah Tahun Baru 2024

Khotbah Tahun Baru 2024

 

 SEMANGAT BARU (Pkh. 3:1-13)

 

 “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya” (Pkh. 3:1)

 

 

 

Firman Tuhan hari di Tahun Baru ini, Pkh. 3:1-13, berbicara tentang kekuasaan Allah atas hidup manusia dan alam semesta. Untuk segala sesuatu ada waktunya; manusia bisa berencana, berikhtiar, tetapi Tuhan penentu segalanya (band. Yak. 4:13–17).

 

Pergantian tahun mendorong kita untuk merenung sejenak melihat ke belakang. Seperti patung Janus yakni dewa Yunani dengan dua wajah, menatap ke belakang sebagai refleksi, dan ke depan sebagai aplikasi. Bulan Januari berasal dari kata ini. Kontemplasi Mzm. 90:12 sangat relevan: "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." Akhir tahun memang seperti tutup buku dalam perusahaan, pendataan persediaan, penghitungan arus kas, dan lainnya. Tentu, yang kita evaluasi tidak melulu pencapaian, untung rugi, tetapi juga tentang upaya memberi yang terbaik sebagai wujud bukti kita mengasihi Allah dan sesama.

 

Sebagai anak-anak-Nya, Tuhan ingin kita berhasil. Hidup berserah bukan berarti que sera-sera, whatever will be will be, kumaha engke wae. Jangan juga terlena pada hal yang berlalu. Kaca spion untuk melihat ke belakang selalu dibuat kecil. Kaca di depan jauh lebih besar agar fokus kita lebih ke depan, melihat dan membuat hal-hal baru di tahun yang baru dengan perencanaan dan pengharapan. Buatlah dan tuliskan daftar petisi atau permohonan dan pengharapan. Rencana ke depan disusun untuk meraih hidup yang lebih nyaman dan sejahtera, dengan optimisme yang membubung tanpa kepongahan.

 

Saat menyusun petisi perlu pegangan: Pertama, kita hanya dapat berencana, namun tidak dapat memastikan hari esok. Kedua, hidup kita singkat dan harus diisi dengan yang bermakna. Waktu terbatas. Ketiga, kita bergantung kepada Tuhan sepenuhnya dalam perencanaan.

 

Kitab Yakobus di atas telah menasihatkan agar senantiasa memikirkan kehendak Tuhan dalam setiap rencana yang disusun. Tuhan berdaulat membuat rencana kita berhasil. Tentu kita perlu melakukan bagian kita dengan baik, sambil menundukkan diri di hadapan-Nya dan Tuhan akan melakukan bagian-Nya. Do Your Best and Let God Do the Rest! (Kol. 3:23-24). Dengan demikian, apa yang kita rencanakan dan lakukan, menjadi berarti. Tuhan akan meninggikannya. "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka" (ayat 11).

 

Di atas semua itu, tentu kita wajib bersyukur memasuki tahun yang baru ini. Mzm. 8:5 sebagai padanan leksionari nas minggu ini mengingatkan: "apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?"

 

Kita bersyukur melewati tahun yang lalu dengan segala mosaiknya, indah dan buruknya. Tetaplah bersyukur karena kita sudah dalam keselamatan kekal. Maka, ayo bulatkan tekad, susun petisi pengharapan, lakukan yang terbaik di tahun yang baru. Kita buat lebih baik dari tahun yang lalu. Soli Deo Gloria. Kemuliaan hanya bagi-Nya.

 

SELAMAT TAHUN BARU 2024

 

Tuhan Yesus memberkati, amin.

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 841 guests and no members online

Statistik Pengunjung

7485161
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
4213
65706
237927
7204198
520023
1386923
7485161

IP Anda: 162.158.163.69
2024-11-23 01:12

Login Form