KABAR DARI BUKIT (Edisi 9 Oktober 2016)
KABAR DARI BUKIT (Edisi 9 Oktober 2016)
Iman dan Bersyukur
Sebetulnya itu ibukota kabupaten. Tapi serasa seperti desa besar karena bimbel bagus tak ada disana. Orangtua bermimpi putra-putrinya bisa masuk ITB bila ada bimbel itu. Maka ketika PGTS membukanya dengan gratis, sungguh itu bagai mujizat. Mereka bersyukur. Maka sederet wajah ceria manis bergaun tradisi menyambut, seperangkat peralatan musik gondang pun bertalu-talu diiring tarian. Respon dan pertanyaan orangtua pun matanya basah. Bahkan sebuah ulos sebagai tanda berkat diberikan. Kota Salak di atas bukit Pakpak Bharat menjadi sebuah kenangan bagi kami dengan Sekum. Sahat Berutu sebagai putra daerah yang ikut serta, saya kira juga merasakannya.
Dua minggu lalu firman Tuhan kita baca tentang iman yang menyelamatkan Lazarus, dan minggu lalu tentang iman yang memindahkan pohon. Minggu ini firman Tuhan dari Luk 17:11-19 berbicara tentang iman dan ungkapan rasa syukur. Kisahnya, ada sepuluh orang kusta menemui Yesus, tetapi berdiri agak jauh sesuai aturan penyakitnya (Im 13:45; Bil 5:2). Lantas mereka berteriak, “kasihanilah kami.” Yesus dengan kasih dan kuasaNya berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara di tengah jalan mereka menjadi tahir. Mujizat itu nyata. Tetapi sembilan orang tidak kembali, dan hanya satu yang kembali mengucap syukur kepadaNya. Itupun, dia orang Samaria!!!
Mengapa bukan sembilan orang Yahudi itu yang kembali? Semua ini karena kesombongan, mau menerima kebaikan Allah tetapi tidak merespons dengan ucapan syukur. Banyak orang bersikap seperti itu, yang beranggapan "nothing to do with God", gak ada urusan deh sama Tuhan. Semua adalah usaha sendiri.
Ucapan syukur adalah hutang yang perlu dibayar. Tuhan telah memakai PGTS dan GO sebagai alat mujizatNya. Mari kita bersyukur. Melalui rasa syukur dan terima kasih orang percaya menyadari kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita. "Pujilah Dia dan jangan lupakan kebaikan-Nya" (Mzm 103:2).
Iman mempercayai sesuatu yang belum terjadi dan kelihatan. Banyak yang bisa kita lakukan di KDT. Ini kesempatan dan tantangan bagi PGTS. Mujizat datang dari (firman) Tuhan, tapi sering bekerja melalui manusia. Firman Tuhan juga berkata bahwa kita harus melakukan melebihi mereka yang tidak mengenal dan menerima kasih Tuhan Yesus (band. Mat 5:20, 47).
Tuhan Yesus memakai orang yang berjalan dengan iman dan mau rendah hati bersyukur, serta selalu rindu untuk dipakaiNya. Tetaplah bersyukur. Selamat hari Minggu dan beribadah. Tuhan memberkati kita sekalian. Amin.
Pdt (Em) Ramles MS – Ketum PGTS. ( Kabar dari Bukit merupakan cuplikan refleksi/laporan Pengurus PGTS kepada anggota melalui medsos yang dipadu dengan renungan firman Tuhan ).
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 17 November 2024Kabar dari Bukit HUKUM DI DALAM HATI (Ibr. 10:11-25) ”Aku...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 745 guests and no members online