KABAR DARI BUKIT (Edisi 18 September 2016)
KABAR DARI BUKIT (Edisi 18 September 2016)
Setia pada Perkara-Perkara Kecil
Dua buah postingan Lae Toman: "Menarik utk dikaji, dipelajari PGTS, suatu terobosan untuk kesejahteraan HKBP.... PGTS memiliki potensi sebagai buffer yang kuat kalau terjadi goncangan di KDT, karena mayoritas sudah selesai dgn dirinya (harapan). Semoga (kita) bawa berkat dan pembawa damai." Postingan kawan lainnya, "PGTS mestinya bisa mengutilisasi asset HKBP...." Di lain postingan: PGTS bisa melakukan...ini....itu...." Membaca itu semua, ada rasa senang dan bahagia ternyata banyak yang melihat potensi besar yang PGTS miliki.
Firman Tuhan minggu ini dari Luk 16:1-13 berbicara tentang perumpamaan bendahara yang tidak jujur. Nas ini lumayan sulit ditafsirkan, menyangkut penilaian hal baik dari orang jahat: bendahara dan penyewa tanah yang mau diajak kompromi. Tuan pemilik tanah sendiri sulit dikatagorikan apakah orang baik atau orang jahat, sebab ia juga membenarkan sikap bendahara yang cerdik bahkan licik.
Tetapi pesan pertama nas ini adalah semua yang kita terima baik harta, ilmu maupun kuasa adalah amanah belaka yang kita kelola sementara. Tidak ada milik kita abadi dan itu semua akan kita tinggalkan, bahkan segala sesuatunya itu nanti dinilai penggunaannya oleh Sang Pemilik yaitu Tuhan Yesus. Pesan kedua, apakah kita mendapatkannya dengan memanipulasi keadaan yang tidak berkenan kepadaNya?
Pesan ketiga: kita diuji melalui kesetiaan pada hal-hal yang kecil terlebih dahulu, sebelum pada hal yang besar dan utama. Pengelolaan hal kecil adalah ujian karakter dan integritas yang kita miliki. Apakah kita memang orang yang setia dan layak dipercaya sehingga berhak atas sesuatu yang paling berharga nantinya, yakni harta sorgawi yang kekal, penghuni kemah abadi (band. Luk. 12:33).
Perkumpulan Gaja Toba harus berawal dan melewati itu. Mari kita peduli dan kelola serta setia pada hal-hal kecil dahulu. Sesuatu yang besar bersama kita, yakni nama ITB, Batak, dan terutama iman Kekristenan memberikan kita tujuan yang lebih besar yakni memuliakan Tuhan melalui KDT dan mengasihi sesama.
Perumpamaan dalam nas ini sama dengan pengelolaan uang mina, sehingga di akhirnya Tuhan berkata: “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu” (Mat. 25:21-23; band Luk. 19: 11-27). Selamat hari Minggu dan beribadah. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
Pdt (Em) Ramles MS – Ketum PGTS. (Kabar dari Bukit merupakan cuplikan laporan/refleksi Pengurus PGTS kepada anggota melalui medsos yang dipadu dengan renungan firman Tuhan. Penulisnya akan bergantian dari Pengurus BPH, Dewan Pakar atau Penasehat).
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 17 November 2024Kabar dari Bukit HUKUM DI DALAM HATI (Ibr. 10:11-25) ”Aku...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 700 guests and no members online