Friday, November 22, 2024

Kabar dari Bukit 3 Desember 2023

Kabar dari Bukit

 

 BERSYUKUR DAN BERPENGHARAPAN (1Kor. 1:3-9)

 

 "Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu" (1Kor. 1:3)

 

Hari ini kita masuk Minggu I Adven, minggu penantian dan pengharapan. Tentu mencuat perasaan bersyukur dan bahagia yang merupakan dua sisi mata uang. Kebahagiaan bersemayam bukan karena kecukupan materi, kesehatan, keamanan, makan minum enak, atau ukuran badani dan dunia lainnya, melainkan timbul dari perasaan damai sejahtera dari Allah yang diam dan menetap di dalam hati orang percaya (Yoh 14:27). Itulah yang utama dan terekspresikan dalam berinteraksi dengan sesama.

 

 

 

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu ini adalah 1Kor. 1:3-9. Nas ini menekankan selalu syukur dalam menjalani hidup.

 

Perasaan bersyukur tidak hanya berpusat pada diri sendiri, tetapi juga kepada kebaikan dan keberhasilan orang lain (ay. 4). Rasul Paulus, misalnya, menyebut nama Sostenes (band. Kis. 18:17), jurutulisnya yang ikut memberi salam. Kerendahan hati dan menampilkan kebaikan orang lain adalah sikap yang harus kita teladani darinya.

 

 

 

Dalam berbagai grup whatsapp atau di facebook, sering kita membaca orang lain yang berulang tahun, berhasil lulus dari sekolah, menempati posisi baru, anugerah baru dalam hidup berkeluarga dan lainnya. Dan alangkah baiknya kita menyatakan ikut bersyukur dan mengucapkan selamat dan doa. Itu tindakan kesaksian yang menjadi berkat bagi orang lain yang diminta oleh Tuhan kita (Ef. 4:6).

 

 

 

Bersyukur atas berkat yang diterima orang/kelompok lain, merupakan bukti buah dari kesetiaan kepada Kristus. Janganlah berkat dan kelebihan yang diterima orang lain, malah menimbulkan rasa iri hati, cemburu atau sinisme dari diri kita. Bersyukur dan irihati dua sisi yang berlawanan, dan iri hati timbul dari rasa tidak puas terhadap diri sendiri, terlebih bila memiliki rasa bersaing yang tinggi tidak terkendali.

 

 

 

"Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia" (Flp. 2:1, 3a). Untuk itu kita tidak perlu dan bermanfaat membanding-bandingkan berkat yang diterima orang lain, tapi syukurilah semua yang sudah diperoleh.

 

 

 

Ketika sikap bersyukur itu menjadi pola hidup dan bersatu dalam hati dan pikiran, maka buahnya justru akan lebih tampak dalam diri kita, yakni membawa kita berpikir positif, jauh dari pikiran buruk dan negatif, membentuk kerendahan hati, kemurahan, dan penuh belas kasihan. "... kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah...." (2Kor. 9:11).

 

 

 

Pola pikir bersyukur membuat seseorang tidak merasa berkekurangan, dan ini jelas menjadi sikap kaya dan berkecukupan, sebab selalu merasa masih ada sesuatu pada dirinya yang dapat dipakai untuk kepentingan lain, dengan menolong orang lain dan sekaligus menyenangkan hati Tuhan. Sikap kasih yang diwujudkan ke dalam bentuk pertolongan dan berkat bagi orang lain, semakin menguatkan pengharapan yang dimiliki. "Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan" (ay. 5).

 

 

 

Melalui nas ini Rasul Paulus juga membuat hubungan bersyukur dan pengharapan, yang disertai jaminan bahwa kita sudah disucikan hingga Kristus Yesus kembali datang kedua kalinya. Semua itu terjadi bukan karena usaha yang kita lakukan atau karena kehebatan diri kita, namun karena Kristus Yesus telah mati bagi kita dan percaya itu adalah penebusan bagi semua dosa-dosa kita.

 

 

 

Kita harus terus berpikir sebagai orang yang berhutang kepada Yesus Kristus, atas berkat dan keselamatan yang sudah diberi dengan setia menjadi anak-anak-Nya, dengan taat dan terus setia berkarya bagi-Nya. ”Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia" (ay. 9). Bersyukurlah dalam pengharapan dengan setia.

 

 

Selamat hari Minggu dan selamat beribadah.

 

 

Tuhan Yesus memberkati, amin.

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 515 guests and no members online

Statistik Pengunjung

7498548
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
17600
65706
251314
7204198
533410
1386923
7498548

IP Anda: 162.158.163.187
2024-11-23 05:19

Login Form