Kabar dari Bukit Minggu 22 Oktober 2023
Kabar dari Bukit Minggu 22 Oktober 2023
KERAGUAN YANG MENUMBUHKAN IMAN
”Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu" (Kel. 33:14)
Merasa ragu hal manusiawi. Namun, jangan diam terus dengannya yang membuat kita tidak bergerak: takut salah, gagal, malu dan lainnya. “Yakinlah dalam keyakinanmu, dan ragukanlah keraguanmu”. Itu semboyan yang bagus, agar hidup dapat lebih berbuah dan penuh dinamika.
Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu ini adalah Kel. 33:12-23. Nas ini kejanjutan pasal sebelumnya, yakni tentang amarah Tuhan kepada bangsa Israel. Mereka tidak sabar menunggu Musa yang naik ke gunung bertemu Tuhan, dan langsung membuat patung lembu emas menjadi sembahannya, dan berharap patung yang selanjutnya menuntun mereka.
Tuhan pun marah, ingin membinasakan mereka. Kita tahu Tuhan itu pencemburu dan tidak mau diduakan. Musa yang memimpin perjalanan, ikut merasa ragu tentang kasih penyertaan-Nya, sebab kini hanya malaikat yang diutus (ay. 2). Ia menjelaskan tidak tahu sifat-sifat bangsa itu tegar tengkuk, dan Tuhan juga tidak memberi arahan siapa saja yang boleh ikut keluar dari Mesir (ay. 5, 12).
Di tengah rasa putus asa, Musa memohon kepada Tuhan: “... beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu” (ay. 13). Permintaan kedua, Musa ingin bertemu muka dengan Tuhan dan berkata, “Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku” (ay. 18).
Jelas, hubungan yang dekat membuat Musa lebih mudah meminta dan mengekspresikan diri. Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya (ay. 11a). Amarah Tuhan pun sirna setelah Musa memohon dengan alasan yang kuat. Tuhan penuh kasih. Ia memahami situasi bangsa Israel dan terutama kepada Musa yang telah dipilih-Nya. Permohonan pertama Musa dikabulkan. "... engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau" (ay. 17).
Permohonan kedua Musa, tidak dikabulkan. Tuhan berkata: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup" (ay. 20). Namun Tuhan memberi sinyal, tanda-tanda kehadiran dan penyertaan-Nya, melalui malaikat dan tiang awan (ay. 2, 10), dan juga kesempatan Musa akan melihat belakang-Nya, tetapi wajah-Nya tidak akan kelihatan" (ay. 23).
Menjalani kehidupan, selain memiliki tujuan, perlu nilai-nilai dasar sebagai pegangan, yakni kebenaran dasar yang berfungsi sebagai pedoman berperilaku dalam berbagai kehidupan. Nilai-nilai ini sangat penting, sebab kita tidak hidup seorang diri; ada keluarga dan masyarakat yang berinteraksi dan memberi dampak pada kehidupan kita pribadi. Bila nilai-nilai dasar itu tidak jelas dan tidak dipegang teguh, maka godaan dunia, kedagingan dan iblis akan lebih menguasai.
Kini bagi kita semua. Mungkin kita melakukan kesalahan yang membuat Tuhan marah. Namun dengan menjalin hubungan yang dekat dengan-Nya, kita dapat menaikkan permintaan kepada-Nya tentang pengharapan maupun pergumulan kita. Percaya hanya kepada Allah dalam Yesus, salah satu nilai dasar yang perlu kita pegang. Juga nilai-nilai lainnya, seperti mencintai keluarga, tidak menyakiti orang lain, jujur, dan lainnya. Jika kita memegangnya dengan kuat, maka tantangan apapun yang datang, kita akan teguh dan menang.
Sebuah nasihat mengatakan, “If you don’t stand for something, you fall for everything”. Jika Anda tidak berpegang pada sesuatu, Anda akan (mudah) jatuh pada segalanya. Jika kita ragu akan kasih setia Tuhan, jalinlah terlebih dahulu hubungan dengan rajin bersekutu dengan-Nya. Mohonkan belas kasihan atas sikap yang ragu-ragu (Yud. 1:22). Katakan, "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" (Mrk. 9:24). Ubah keraguan menjadi iman. Maka kita akan mendapatkan bimbingan dan ketenteraman hidup dari-Nya (ay. 14).
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 17 November 2024Kabar dari Bukit HUKUM DI DALAM HATI (Ibr. 10:11-25) ”Aku...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 683 guests and no members online