Kabar dari Bukit Minggu 11 Juni 2023
Kabar dari Bukit
TOPENG BURUK MANUSIA (Hos. 5:15-6:6)
”Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi” (Hos. 6:3)
Masalah berpura-pura banyak dibahas dalam Alkitab. Oleh karena itu topik ini beberapa kali muncul dalam sistem khotbah leksionari. KBBI menyebutkan berpura-pura artinya berlagak, tidak sesungguhnya, kemunafikan; hakekatnya berbohong dan bersandiwara. Webster Meriam mendefiniskan kemunafikan sebagai seseorang yang mengenakan penampilan palsu ..., bertindak bertentangan dengan keyakinan atau perasaan yang dinyatakan.
Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu ini adalah Hos. 5:15-6:6. Judul perikopnya: Pertobatan yang pura-pura dari pihak orang Israel. Dituliskan, “Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Efraim? Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Yehuda? Kasih setiamu seperti kabut pagi, dan seperti embun yang hilang pagi-pagi benar” (ay. 4). Jelas, Allah membenci kepura-puraan yang dipertunjukkan oleh umat Israel.
Dalam nas ini dan berikutnya, diberikan contoh perbuatan umat yang tidak disukai Tuhan: ibadah aspek lahiriah saja, membawa persembahan yang bagus-enak tetapi hatinya tidak tulus (ay. 4-6). Lebih mengerikan lagi, para imam merampok dan melakukan perbuatan bersundal menjijikkan (ay. 7-10; 7:1-7).
Kita pasti pernah jatuh ke dalam dosa. Itu wajar. Tapi bila perbuatan itu diulang-ulang, apalagi dengan sadar dan tidak menyesal, apa artinya pertobatan? Allah sangat tegas dalam hal itu, dikatakan-Nya, Jika matamu yang sering menyesatkan, cungkillah. Jika tanganmu yang menyesatkan, potonglah (Mat. 5:29-30). Artinya, dosa sangat serius di hadapan Allah.
Jangan kita hanya menekankan kasih Allah. Betul, Allah kita setia, tidak berkesudahan (Rat. 3:23; Mzm. 89:2; 100:5, dab). Tetapi jangan menyepelekan perbuatan dosa yang dilakukan, apalagi tidak disertai penyesalan yang dalam, rasa bersalah, bertanggungjawab dan siap dihukum, serta janji dan komitmen berhenti melakukan hal yang sama. Pengampunan hanya diberikan bagi mereka yang benar-benar menyadari dampak dosa bagi Allah dan orang lain, serta bukti pertobatan sejati.
Alkitab berkata, “Aku mengasihi Allah, dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta” (1Yoh. 4:20); “Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." (Mat. 7:5); “Tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui” (Luk. 12:2).
Allah membuka hati-Nya bagi yang datang untuk pemulihan. Nas minggu ini menggambarkannya. "Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN, sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut kita. Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup di hadapan-Nya (ay. 5:15-6:1-2).
Sebuah penelitian menunjukan bahwa berpura-pura lebih banyak buruknya daripada baiknya. Baiknya, bisa saja berbuah sesaat; orang melihat topeng kita yang cantik berseri. Tapi kenyataannya, wajah kita penuh goresan dosa berbentuk rasa benci, tipu, suka menghakimi, beda di bibir dan di hati, ... Maka, buanglah topeng kita. Tidak ada gunanya lagi kita berpura-pura di hadapan Allah dan manusia.
Allah rindu untuk kita kembali, sama seperti Dia yang akan kembali. “Aku akan pergi pulang ke tempat-Ku, sampai mereka mengaku bersalah dan mencari wajah-Ku. Dalam kesesakannya mereka akan merindukan Aku... “Sebab Aku menyukai kasih setia, menyukai pengenalan akan Allah (ay. 1, 6).
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 17 November 2024Kabar dari Bukit HUKUM DI DALAM HATI (Ibr. 10:11-25) ”Aku...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 10 guests and no members online