Friday, November 22, 2024

Khotbah 2 Minggu Hari Raya Pentakosta 28 Mei 2023

Khotbah 2 Minggu Hari Raya Pentakosta

SELAMAT ULANG TAHUN GEREJA KITA (Kis. 2:1-21)

 

 "Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat" (Kis. 2:18)

 

Hari ini dalam kalender gereja adalah hari Pentakosta, sekaligus hari pencurahan Roh Kudus, mengingat peristiwa saat para murid berkumpul di Yerusalem, tradisi sukacita festival (Kel. 23:14–17; Im. 23:1–44; Ul. 12:5–6). "Dan tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus...." Peristiwa itu dituliskan dalam Kis. 2:1-21 yang menjadi bacaan kita minggu ini. Oleh karena pencurahan Roh Kudus tersebut, maka hari itu juga dianggap sebagai hari lahirnya gereja, dalam pengertian adanya jemaat mula-mula.

 

Dalam Perjanjian Lama, Pentakosta merupakan hari perayaan umat Israel purba, yakni perayaan hari ke lima puluh setelah Paskah, saat keluarnya umat Israel dari perbudakan di tanah Mesir. Peristiwa itu sekaligus perayaan umat atas pemberian hukum Taurat kepada Musa, dan doa serta ucapan syukur kepada Allah atas kebaikan panen gandum yang berhasil.

 

Hari raya pentakosta hakekatnya sejak dahulu adalah hari sukacita, setelah melewati masa-masa sulit. Semua ada waktunya, dan yang indah pasti akan datang. Saat ini kita semua sedang dilanda duka, dan prihatin. Pandemi Covid-19 sampai kemarin telah menewaskan 360,679 jiwa dari 5,8 juta yang terpapar di seluruh dunia. Untuk Indonesia per Agustus 2021, ada 120.000 yang meninggal, dari 3,9 juta jiwa positip terpapar. Sungguh memilukan hati.

 

Gedung gereja tempat kita berkumpul dan bersekutu, kini dikunci rapat. Kita beribadah lewat TV atau komputer atau Hp, sebuah pola persekutuan baru. Semuanya untuk tujuan yang baik, menghindari sebaran pandemi semakin meluas. Semoga dengan ibadah di rumah, kita semua menjadi keluarga imamat rajani. Kita tahu, Tuhan punya rencana, semua atas izin-Nya. Kini kembali kepada kita manusia, kesempatan untuk berefleksi, mengambil hikmah, serta berubah menjadi lebih baik dan semakin berkenan di hadapan-Nya.

 

Hampir dua tahun kita lebih banyak di rumah; ekonomi lumpuh, pengangguran ikut menggila. Kemiskinan dan hidup yang lebih berat membuncah; bukan saja tetangga kita, keluarga kita, sekeliling kita, tetapi juga para hamba Tuhan yang gerejanya di desa-desa, gereja kecil yang mengandalkan persembahan setiap minggu. Hidup yang cukup sulit untuk dapat bersukacita di ulang tahun gereja hari ini. Kita terus berdoa agar semua berlalu dan dipulihkan. "Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu, berjaga-jagalah sambil mengucap syukur" (Kol. 4:2). Bagaimana pun, janji Tuhan telah digenapi, Ia telah memberi kita Penolong dan Penghibur (Kis. 1:4-8, Yoh. 14:16; Yl. 2:28-32).

 

Ayat terakhir nas minggu ini mengingatkan, "Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan" (ayat 21). Mari kita berseru: Selamat datang Roh Kudus! Tiada pilihan lain, mari kembalikan fokus perhatian tetap kepada Allah, hanya Dia yang terus disembah dan ditinggikan. Kita diingatkan kembali saat ini, orang percaya telah diperlengkapi dengan kuasa, ada rupa-rupa karunia untuk bersaksi dan berkarya, untuk hidup yang terus dibarui, semakin membawa terang Ilahi, mengutus ke luar gereja, membawa jiwa-jiwa baru kepada-Nya. Selamat ulang tahun gereja kita semua. Semoga kita bisa semakin menyenangkan hati-Nya.

Tuhan Yesus memberkati, amin.

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 773 guests and no members online

Statistik Pengunjung

7434801
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
19559
58357
187567
7204198
469663
1386923
7434801

IP Anda: 162.158.162.108
2024-11-22 08:56

Login Form