Saturday, November 23, 2024

Khotbah 2 Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga 2023

KHOTBAH 2 MINGGU KENAIKAN TUHAN YESUS 18 Mei 2023

 HADIR DAN BERMAKNA (Mzm. 47:1-10)

 

Allah telah naik dengan diiringi sorak-sorai, ya TUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala (Mzm. 47:6)

 

Firman Tuhan bagi kita di hari perayaan kenaikan Tuhan Yesus, diambil dari Mzm. 47:1-9. Judul perikopnya: Allah, Raja seluruh bumi. Pengertian raja di zaman dahulu sangat berbeda dengan raja di masa kini. Kita tahu masih banyak negara-negara di dunia memiliki raja, namun secara umum fungsi dan kekuasaannya lebih kepada seremoni, simbol dari masa lalu. Memang masih ada yang memiliki hak-hak khusus di beberapa negara seperti Thailand, Monaco dan lainnya, termasuk di wilayah Afrika yang masih sama dengan raja zaman dahulu.

 

Pengertian raja di masa Mazmur ini ditulis sangat berbeda. Kewenangannya penuh dan mutlak, sepanjang dalam wilayah yang dikuasainya. Ia bebas menarik pajak, mengangkat para panglima dan pejabat, memilih istri dan selir hingga ribuan, bahkan hidup mati seseorang meski tanpa alasan yang jelas. Raja terbesar di masa PL adalah Daud, kemudian diikuti oleh Salomo, dan beberapa lainnya yang takut kepada Tuhan, seperti Uzia atau Azaeya, Omri, Yerobeam II, Hizkia, Yosia, Yosafat dan lainnya.

 

Raja umumnya diperoleh dari warisan keturunan. Tetapi banyak kisah di Alkitab raja dinobatkan karena kepahlawanannya, dan juga perlawanannya bagi kekuasaan yang zolim dan jahat terhadap rakyat. Rakyat pun menerima dan mengakuinya. Tindakan penobatan biasanya dilakukan dengan pengurapan oleh para ahli agama, sebagai simbol restu dari Allah, meski pada akhirnya semua kembali kepada manusianya. Kita tahu kisah Daud yang telah diurapi nabi Samuel, tetap menunggu hingga Saul meninggal bunuh diri.

 

Nas minggu ini menyebutkan tentang model raja yang dipuja oleh rakyat Israel. Ia mampu menaklukkan bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa, memilih tanah pusaka sebagai tanah kebanggaan leluhur dan rakyatnya (ayat 4-5). Bagi umat Israel, mereka dapat melihat Allah Abraham, Isak dan Yakub memang TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja yang besar atas seluruh bumi. Oleh karena itu layak untuk mengajak dan berkata: Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! (ayat 2-3).

 

Allah di dalam Yesus adalah Allah yang sama dengan Allah Israel. Allah Anak dan Bapa adalah Satu bersama Roh Kudus. Alkitab bercerita tentang Yesus yang lahir bukan dari benih laki-laki. Ia diurapi dan diteguhkan oleh Allah Bapa saat dibaptis Yohanes, dan saat dimuliakan di atas gunung (Mat. 3:17; 17:5). Kuasa-Nya dahsyat dengan berbagai mukjizat termasuk membangkitkan orang mati, dalam arti pemberi kehidupan. Ia diteguhkan menjadi Raja langsung oleh Allah Bapa, bukan oleh nabi-nabi.

 

Pelayanan Tuhan Yesus hanya 3,5 tahun di dunia. Tetapi hal yang dilakukan-Nya sungguh luar biasa. Tidak bisa kita mengatakan itu terjadi karena Dia Tuhan dan Anak Allah. Yesus juga manusia yang sama seperti kita. Banyak hal yang dapat kita teladani dari hidupnya, bukan dari kuasa-Nya. Ia selalu taat pada Bapa/perintah. Ia selalu rendah hati. Ia rajin berdoa. Hatinya penuh belas kasihan. Selalu mengutamakan orang lain dan bukan diri-Nya. Semua hal itu tidak ada hubungannya dengan kuasa Allah. Tetapi semua masih merupakan natur manusia yang kita juga mestinya mampu melakukannya, meski kadang tidak sempurna.

 

Hal lainnya yang kita lihat dari Tuhan Yesus, kerajaan yang dibangun-Nya adalah kerajaan rohani, bukan kerajaan dunia. Sebesar dan sekuat apapun Raja Daud di masanya, tetap terbatas wilayah dan masanya. Tetapi Yesus membangun Kerajaan Allah bagi seluruh dunia dan abadi. Nama Yesus tidak akan pernah hilang dari muka bumi. Untuk itu kita layak berseru bagi DIA: “Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah! Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran! (ayat 7-8).

 

Melalui Mazmur minggu ini, nubuat dan peneguhan tentang Yesus terlaksana. “Allah telah naik dengan diiringi sorak-sorai, ya TUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala” (ayat 6). Alkitab mengatakan Yesus telah naik kembali ke sorga dan hari ini kita peringati dan rayakan. Ia kini memerintah sebagai Raja atas bangsa-bangsa, Allah bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus (ayat 9). Mari kita teladani hidup-Nya dengan hadir di tengah-tengah komunitas, keluarga, masyarakat dengan selalu memberi makna. Kehadiran kita memberi warna dalam arti menjadi berkat bagi sesama. Dengan begitu Tuhan Yesus akan senang dan nama-Nya semakin dimuliakan (ayat 10).

 

Tuhan Yesus memberkati kita sekalian, amin.

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 344 guests and no members online

Statistik Pengunjung

7542584
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
61636
65706
295350
7204198
577446
1386923
7542584

IP Anda: 172.69.165.63
2024-11-23 21:13

Login Form