Kabar dari Bukit Minggu 7 Mei 2023
Kabar dari Bukit
UJIAN MEMURNIKAN (Mzm. 66:8-20)
"Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takut akan Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadap diriku" (Mzm. 66:16)
Salam dalam kasih Kristus.
Setiap orang menjalani kehidupan pasti ada lika-likunya. Mungkin ada yang merasa liku-likunya datar saja, madosdos. Tapi ada juga yang merasa pasang surut, turun naik seperti naik roller coaster; bikin jantung serasa mau copot. Tapi kehidupan tetap meluncur dan yang berlalu menjadi bayangan dan kenangan.
Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu ini adalah Mzm. 66:8-20. Nas ini dua bagian: pertama, pergumulan hidup yang dilalui (ay. 8-12); kedua, tentang ucapan syukur kepada Tuhan atas dilewatinya pergumulan tersebut dengan membawa korban persembahan dan bersaksi memuji Tuhan atas kebaikan kasih setia-Nya, tidak hanya di masa kini tetapi juga di masa lalu (ay. 13-20).
Pergumulan umat digambarkan seperti masuk ke dalam jaring, kemudian diberi beban di pinggang serasa mau tenggelam. Dan yang tidak kurang sakitnya, dihina dan dilecehkan dengan gambaran orang-orang melintasi kepala mereka (ay. 11-12). Dibawa ke dalam jaring merupakan gambaran kejutan, seperti ikan yang terjerat; penderitaan yang tidak disangka. Hidup memang kadang didatangi kejutan yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu Richard W. Bowie dalam bukunya Light for the Nations mengatakan, alasan orang memerlukan Tuhan (Yesus) karena hal itu lebih dari yang mereka sadari.
Cara pandang pemazmur melihat Tuhan yang "mempertahankan jiwa mereka di dalam hidup", sangat perlu kita teladani. Tuhan "tidak membiarkan kaki mereka goyah". Mereka melihat dengan iman bahwa Tuhan menguji untuk memurnikan, seperti memurnikan perak (ay. 9-10). Matthew Henry menafsirkan hal ini sebagai sikap syukur kepada Tuhan, yang memberi kesempatan ujian dan berhasil menang bahagia. “Bukan keberadaan, melainkan kebahagiaanlah yang patut disebut sebagai hidup”, tulisnya.
Oleh karena itu ketika datang sebuah cobaan atau ujian kepada kita, baik akibat ulah sendiri (yang mungkin tidak disengaja) atau ulah orang lain yang tidak terduga, jangan langsung mengeluh. Tuhan memberi semua itu karena Dia ingin kita naik tingkat, lebih mengenal dan tergantung kepada-Nya. Allah tidak hanya baik ketika jalan kehidupan berjalan mulus lancar dan sesuai keinginan hati, tetapi Ia kadang memberi kesulitan agar kita naik kelas menjadi lebih baik lagi. Respon terbaik kita sesuai firman-Nya saja, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Rm. 8:28; Flp. 4:13). Dan, “mengucap syukurlah dalam segala hal” (1Tes. 5:18).
Studi dari Harvard Medical School menyebutkan, dengan bersyukur hidup kita akan lebih berbahagia dari aspek psikologis, hubungan sesama, dan kesehatan fisik. Bahkan ada yang menambahkan, dengan bersyukur hidup kita akan semakin dekat dengan Tuhan, jauh dari sikap khawatir dan tekanan, lebih tangguh dan menaikkan harga diri, lebih diberkati, dan tentu lebih rendah hati dan suka berbagi.
Menariknya, mengapa ada yang sulit untuk bersyukur? Nah, studi lain dari Berkeley memperlihatkan hal itu karena tiga faktor: genetik (bawaan dari orangtua), struktur dan aktivitas di otak terkait respon selama ini, dan terakhir menjadi batu sandungan karena faktor iri hati, materialisme, narsisme, dan sinisme, dan ini dianggap sebagai "pencuri rasa syukur." Ini hanya dapat dibereskan dengan latihan dan pertolongan Roh Kudus.
Sebagaimana pemazmur, mari kita jalani hidup dengan bersyukur dan bersaksi, “Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku, kini dengan lidahku aku menyanyikan pujian” (ay. 17). Semoga kita menjadi umat yang imamat Rajani dan kelak tempat kita tersedia di sorga, seperti nas paralel minggu ini.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 17 November 2024Kabar dari Bukit HUKUM DI DALAM HATI (Ibr. 10:11-25) ”Aku...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 503 guests and no members online