Kabar dari Bukit Minggu 5 Maret 2023
Kabar dari Bukit
KETIDAKPASTIAN DAN BERKAT (Kej. 12:1-4a)
”Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat” (Kej. 12:2)
Salam dalam kasih Kristus.
Firman Tuhan di hari Minggu berbahagia ini adalah Kej. 12:1-4a. Judul perikopnya: Abram dipanggil Allah. Abram yang kemudian oleh Tuhan diganti namanya menjadi Abraham, akan dijadikan bapa sejumlah besar bangsa (ay. 2; Kej. 17:5). Abram berarti “bapa yang terpuji” menjadi Abraham yang berarti “bapa banyak orang”.
Allah memilih Abraham tentu dengan pertimbangan, setelah melihat hubungan pribadi dan karakternya. Ia diminta pergi dari Ur-Kasdim ke tanah Kanaan, dan berhenti beberapa waktu di Haran (Kis. 7:2; Kej. 11:31). Meski dalam iman kita tahu Abraham adalah pilihan mutlak Allah, namun sifat dan karakternya memang layak dipilih dan perlu kita teladani, yakni:
1. Memiliki hubungan dekat dengan Allah sehingga Allah berbicara langsung dengannya (ay. 1). Ia juga membangun mezbah (ay. 7);
2. Memiliki iman yang kuat, tampak ketika Allah memintanya pergi meski tujuannya belum jelas dan pasti (ay. 1; Gal. 3:6,9);
3. Taat dan setia (ay. 4), tatkala ia diminta mempersembahkan Ishak, anaknya sendiri (Kej. 22:2);
4. Rendah hati, ketika ia mengalah kepada keponakannya Lot dalam memilih lokasi penggembalaan (Kej. 13:8-9).
Maka pesan pertama nas ini bagi kita adalah agar selalu bersiap untuk dipakai, dipanggil, dan diberkati-Nya. Meski di Alkitab adakalanya justru pribadi yang membenci Allah dipanggil seperti Rasul Paulus, tetapi secara mental, rohani dan fisik haruslah bersiap diri; sebab hanya orang tangguh dan siap yang dipakai oleh Tuhan.
Pesan kedua, percaya dan gantungkan sepenuhnya hidup kita kepada Allah. Ya, jalan yang ditempuh kadang tidak mudah, tersembunyi tidak jelas, bahkan melewati rasa sakit dan penderitaan. Tetapi percayalah, itu semua terjadinya sepengetahuan Allah. Tetaplah teguh seperti pujian KJ 416: “Tersembunyi ujung jalan, hampir atau masih jauh, ‘ku dibimbing tangan Tuhan, ke neg'ri yang tak 'ku tahu.”
Pesan ketiga agar kita berani mengambil resiko menjalani kehidupan, namun resiko yang diperhitungkan; bukan yang membabi-buta. Ketidakpastian adalah peluang. Hanya orang yang berani keluar dari situasi yang dianggap nyaman (comfort zone), yang akan mendapatkan kehidupan lebih baik. Hidup mendaki penuh dengan tantangan dan peluang, tetapi perlu diambil jika ingin sesuatu yang baru dan lebih indah, dengan tetap berjalan mengandalkan Tuhan. Abraham mengambil resiko tersebut dengan meninggalkan sahabat dan lingkungannya, meski ia memiliki banyak ternak.
Pesan keempat, percayalah kepada janji Allah (ay. 2; Gal. 3:29; Rm. 4:13). Ia pasti menjaga anak-anaknya termasuk dari perbuatan jahat orang lain, dan bahkan akan menghukum orang-orang yang mengutuk dan berbuat jahat kepada anak-anak pilihan-Nya (ay. 3). Allah akan memberkati orang yang siap menjadi berkat (ay. 2).
Pesan terakhir, agar kita tidak melupakan keluarga dan saling mendukung. Sara istri Abraham, meski mandul dan sudah tua, tetap dibawa dalam perjalanan beserta Lot keponakannya. Ini cermin dari sebuah keluarga yang saling mengasihi dan mendukung. Memang dalam keluarga kadang ada titik mesti memilih, sama halnya ketika Abraham menetapkan berpisah dengan Lot yang kemudian kurang diberkati (Kej. 19:1-38; Luk. 17:28-32).
Berjalan dalam iman bersama Tuhan kadang dalam ketidakpastian, tetapi semua akan menjadi pasti dan sukacita, sebab Tuhan menjadikannya sebagai jalan berkat. Iman yang kuat memberi keberanian untuk patuh dan setia, meski jalannya sulit. Yang diperlukan dari kita hanyalah keberanian, ketekunan, daya tahan dan kesabaran.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 17 November 2024Kabar dari Bukit HUKUM DI DALAM HATI (Ibr. 10:11-25) ”Aku...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 22 guests and no members online