Kabar dari Bukit Natal Minggu 25 Desember 2022
Kabar dari Bukit
DAMAI DI JALAN LAIN (Mat. 2:1-12)
Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia (Mat. 2:2b)
Salam dalam kasih Kristus. Selamat hari Natal untuk kita semua.
PGI dan KWI menetapkan Tema Natal 2022 bagi umat Kristen di Indonesia, yaitu: '...Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain' (Mat. 2:12).
Tema yang unik dan brilian tersebut diambil dari Matius 2:1-12, dan itulah sebagai firman Tuhan bagi kita di hari Minggu dan Natal ini. Nas ini berkisah tentang upaya gigih orang-orang majus mencari Kristus (ay. 1-8). Mereka ingin tahu, mengenal, dan ingin menyembah-Nya. Sebagai ahli filsafat dan ahli kekuatan gaib, yang disebut orang bijak dari Timur, mereka percaya seorang Raja telah lahir dan tuntunan bintang-bintang akan membawa mereka kepada-Nya (ay. 9).
Pesan pertama nas ini, agar kita seperti orang Majus, yang demikian semangat untuk bertemu Yesus - yang saat itu diperkirakan sudah berusia 1 - 2 tahun. Nas ini membuat kita harus merenung, adakah semangat, sikap, dan kesungguhan hati orang majus juga bergelora di dalam hati kita: ingin bertemu, mencari Tuhan, dan mengenal Dia lebih dekat?
Pertanyaan lebih dasar, apakah kita yakin memerlukan Tuhan (Yesus)? Atau, kita mengatakan, semua Tuhan dan agama sama; yang lain juga bagus, filsafat juga bagus. Padahal kebenaran sesungguhnya yang harus kita pegang: Yesus adalah yang terbaik. Temukan dan carilah kebenaran itu.
Pesan kedua nas ini agar kita terus menyembah Dia. Seperti orang Majus, “... masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur” (ay. 10-11).
Sikap kita saat bersekutu dan berjumpa Tuhan Yesus, itu merupakan ekspresi buah kerinduan, sukacita dan rasa hormat terhadap Dia. Orang Majus datang dari jauh dan ketika menemukan-Nya, mereka sujud menyembah dan memberi yang terbaik. Kita juga selayaknya memuaskan rindu bertemu Yesus, memberi yang terbaik dari hati dan pikiran serta talenta yang diberikan Tuhan kepada kita.
Pertanyaannya adalah, bagaimana sikap dan hati kita saat menyembah Tuhan dalam keseharian? Natal berarti, Dia “ada dan tinggal di antara kita” (Yoh. 1:14). Mungkin kita ingin bertemu Tuhan, berdoa, tapi hanya memohon daftar yang panjang. Adakah kita berdoa sujud menyembah di pagi hari, dan bersyukur di malam hari? Sudahkan kita selalu berusaha semakin menyenangkan hati-Nya?
Mengenal Yesus saja, tidaklah cukup. Kita perlu mengakui keajaiban kelahiran dan karya-Nya, kuasa-Nya, dan untuk itu layak menyerahkan hidup serta menaruh hormat menyembah-Nya dengan sepenuh hati.
Pesan ketiga sesuai tema Natal, “pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain”. PGI dan KWI menuliskan, kita orang percaya “berada di keberagaman umat Pancasila dan NKRI. Kebhinekaan tersebut adalah realitas dan kekuatan yang diharapkan menjadi semangat dan stimulus dalam membangun kembali kehidupan dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19.” Kita bersama, pulih bersama, bangkit lebih kuat (recover together, recover stronger).
Orang Kristen yang sudah bertemu Yesus, kehidupannya selayaknya berubah mengambil “jalan lain”, tidak lagi menjalani hidup dengan cara lama, tetapi dengan cara baru, menjadi manusia baru.” Mengambil ‘jalan lain” berarti menghilangkan pikiran negatif dan prasangka buruk. Mencari jalan lain, berarti mengembangkan budaya hidup damai, bersaudara, saling memahami, menerima, mendengarkan, dan saling menghargai dengan semangat kebersamaan dan perbedaan. Berusahalah menjauhi konflik dan menjadi pembawa damai (Mat. 5:9).
Dalam pesan penutupnya, PGI dan KWI menyampaikan, “Semoga dalam menyambut dan merayakan Hari Natal ini, kita sungguh merasakan kasih-Nya. Allah Sang Kasih selalu bersama dengan kita, Imanuel, Allah beserta kita.... Ia juga selalu menjaga kita sehingga kaki kita tidak pernah goyah (bdk. Mzm. 121:3) dalam mencari dan menemukan jalan-jalan kreatif agar karya keselamatan Allah dapat dirasakan oleh sebanyak mungkin orang.” Terpujilah Yesus yang kita rayakan kelahiran-Nya.
Selamat hari Natal untuk kita semua, dan selamat hari Minggu serta beribadah dengan penuh sukacita.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 17 November 2024Kabar dari Bukit HUKUM DI DALAM HATI (Ibr. 10:11-25) ”Aku...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 18 guests and no members online