Kabar dari Bukit Minggu 18 Desember 2022
Kabar dari Bukit
MENOLAK PERTANDA (Yes. 7:10-16)
Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel (Yes. 7:14b)
Salam dalam kasih Kristus.
Dalam kehidupan sehari-hari, jawaban atas doa dan pengharapan tidaklah selamanya langsung Tuhan berikan. Nasihat yang lazim: tunggu! Semua akan indah pada waktunya (Pkh. 3:11). Tapi, ada juga hamba Tuhan yang berkata: sebetulnya doa sudah dijawab dan diberi dalam iman, tapi wujudnya nanti; Bisa aja, ...hehehe. Memang kadang ada yang tidak sabaran, meminta jawaban segera, atau pertanda, bahkan mengancam akan murtad. Whoaaaa.... Ini yang salah!
Meminta tanda itu sebenarnya Alkitabiah. Saya pernah mengalaminya, tapi bukan tuntutan, melainkan meminta tanda petunjuk dari Tuhan. Ceritanya, selepas dari grup Bukaka, saya dipinang oleh dua perusahaan. Bingung juga, mana yang akan dipilih? Saya juga memberikan syarat dan kondisi yang sama. Tapi melalui doa, Tuhan memberikan hikmat, agar saya meminta kepada mereka untuk mengirim email/surat sebagai konfirmasi; perusahaan yang duluan mengirimkan, itulah pilihan Tuhan.
Puji Tuhan, petunjuk-Nya benar. Perusahaan yang terlambat mengirim, kemudian ditutup; dan pimpinannya masuk penjara!! Ini kisah perusahaan jalan tol Ciawi – Sukabumi, yang saya sebelumnya sebagai direktur utama.
Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu Adven IV yang berbahagia ini adalah Yes. 7:10-16. Judul perikopnya: Pemberitaan mengenai Imanuel. Ini kisah bangsa Yehuda sedang dalam tekanan, akan ada serangan dari bangsa Aram dan Efraim/Israel. Raja Ahas yang ketakutan, ingin meminta bantuan raja Asyur. Tetapi Nabi Yesaya memberi nasihat kepada Ahas, agar tidak meminta bantuan dari luar, tetapi percaya saja kepada Allah dan itu hanyalah gertakan (ay. 6-7).
Raja Ahas tidak sabaran, dan menolak pertanda. Kemudian Yesaya dengan sedikit kesal mengatakan, “Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga? Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” (ay. 13b-14).
Ayat inilah kemudian digenapi ketika malaikat berkata kepada Yusuf dalam mimpinya, bayi yang lahir itu akan diberi nama Imanuel - yang berarti: Allah menyertai kita (Mat. 1:23). Dia-lah Yesus yang kita rayakan di sukacita Natal ini.
Nas minggu ini mengajarkan agar janganlah kita mengandalkan pikiran, menolak suara hamba Tuhan dan pertanda. Allah telah memberi petunjuk kepada Ahas: “Teguhkanlah hatimu dan tinggallah tenang, janganlah takut dan janganlah hatimu kecut...” (ay. 4) Ahas hanya perlu menanti dalam iman, Tuhan pasti akan bertindak (ay. 9). Tetapi, kadang manusia berpikir situasinya sudah genting, harus diselesaikan, cari jalan keluar sendiri!! Ahas mengandalkan pikirannya yang terbatas, dan tetap meminta bantuan Asyur (2Raj. 16:5-18; 2Taw. 28:16-21).
Waktu dan cara pandang Tuhan tidaklah sama dengan manusia (Yes. 55:8-9; Mzm. 94:11) Seringnya kita merasakan genting dan kritis, padahal itu dari ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan. Atau, mungkin terlalu menjaga gengsi, harga diri, nama, padahal semuanya sia-sia, sementara. Bersama Tuhan, bersabarlah dan bertekunlah. Tetaplah percaya dan berdoa, didasari iman yang kuat. Sebab doa tanpa iman, apalagi tidak sungguh-sungguh, memang hilang kuasanya (Yak. 5:15-17).
Meminta pertanda itu bagus, tapi memaksakan tanda terjadi, atau tidak percaya sama sekali, sama saja tidak percaya Tuhan. Dan, sebagaimana Ahas, yang menolak tanda dan tidak percaya, akibatnya dihukum. Asyur malah kemudian menyerang Yehuda; bantuan yang menjadi bencana!
Mari belajar berhikmat, serta percaya kepada suara Tuhan, baik melalui doa atau melalui hamba-Nya. Imanuel, Allah kini menyertai kita!
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 17 November 2024Kabar dari Bukit HUKUM DI DALAM HATI (Ibr. 10:11-25) ”Aku...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 17 guests and no members online