Kabar dari Bukit Minggu 19 Juni 2022
Kabar dari Bukit
WARISAN DAN BERKAT (1Raj. 1:1-15a)
Syalom....
Bagi orang Batak (dan juga suku lain), tidak jarang masalah warisan menjadi sumber pertikaian, bahkan berujung kekerasan, kasus hukum, atau putus hubungan. Pemicu biasanya dasar pembagiannya. Ada yang ingin mengacu kepada hukum adat; yang tiap daerah bisa berbeda. Misalnya, ada hak atas rumah utama adalah bagi anak sulung, tapi ada daerah lain untuk yang bungsu. Ada juga penyebabnya perbedaan gender; berpendapat, anak perempuan tidak berhak sama sekali. Alasannya, mereka telah "dijual" kepada marga lain, jadi hak mereka dari suaminya. Tetapi hanya sedikit yang melihat, warisan orang tua adalah berkat bagi semua.
Persoalan senada di tengah bangsa kita saat ini, ada pada partai-partai politik, yang dituduh membangun oligarki. Anak-anak pendiri seolah menjadi pemilik takhta. Ini juga sering terjadi di kehidupan gereja - yang umumnya kharismatik. Padahal, jelas sekali, partai dibangun untuk kemajuan bangsa dan negara, dan gereja dibangun untuk kemuliaan Tuhan.
Itulah tema pokok Firman Tuhan bagi kita di hari minggu ini, dari 1Raj. 1:1-15a. Judul perikopnya: Hari tua Daud dan soal penggantinya. Daud berusia sekitar 70 tahun, lemah, tua dan sakit-sakitan. Untuk itu perlu disiapkan pengganti. Adonia, merasa dia paling layak naik menjadi raja, pewaris utama, setelah putra Daud lainnya Ammon dan Absalom terbunuh (2Sam. 13:23-29; 18:14-17).
Adonia memang memiliki garis keturunan terdekat untuk menjadi putra mahkota, sebab Salomo adalah anak bungsu Daud. Namun, nabi Natan dan para pahlawan yang selalu mendukung raja Daud, tidak tinggal diam. Adonia dianggap kurang terdidik, bahaya, penuh ambisi. Natan bersama Batsyeba kemudian mengingatkan raja Daud tentang janjinya, bahwa Salomo yang akan menjadi pewarisnya (1Raj. 1:15-30). Daud dan Natan memilih Salomo, sebab terlihat tanda-tanda Salomo sangat dikasihi Allah (2Sam. 12:24-25). Dengan campur tangan Natan hamba-Nya, Adonia gagal naik takhta; Salomo pun menjadi raja.
Kembali ke soal warisan orang tua, maka pembagian sebaiknya disikapi bijak berhikmat. Jangan terlalu mengutamakan satu sisi, misalnya hukum adat atau hukum positif. Apalagi, ingin menang sendiri. Sebaiknya gunakanlah hukum kasih, yang tidak membedakan gender, melainkan menekankan keadilan, dan utamanya menolong yang berkekurangan dan mencapai keseimbangan (2Kor. 8:13-14). Warisan adalah bonus dan anugerah, bukan hak atas jerih payah. Sama seperti keselamatan, sehingga tidak ada yang boleh bermegah kecuali atas kebaikan Tuhan semata (1Kor. 1:31).
Warisan akan lebih baik, jika orang tua sendiri yang mempersiapkannya; dengan surat wasiat dan bila perlu berakte notaris. Janganlah pergi tanpa pesan. Tetapi bila dari orang tua kadung tidak ada, maka berundinglah sesama saudara dalam kasih. Jangan bergelut, apalagi bertikai di pengadilan dengan marah memutus hubungan. Takutlah akan dosa. Sumber berkat adalah Tuhan kita.
Jika masih ada masalah, mari kita lihat pesan nas minggu ini, peran Nabi Natan yang mengembalikan situasi ke yang sebenarnya. Daud mengikuti nasihat Natan. Dan memang, hasilnya lebih baik. Salomo menjadi raja pengganti, kerajaan Israel kokoh tetap jaya, meski akhirnya terpecah dua. Maka carilah hikmat dan damai termasuk melalui hamba-hamba-Nya.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 17 November 2024Kabar dari Bukit HUKUM DI DALAM HATI (Ibr. 10:11-25) ”Aku...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 9 guests and no members online