Kabar dari Bukit Minggu 15 Mei 2022
Kabar dari Bukit
YESUS BERDIRI MENYAMBUT (Kis. 7:55-60)
Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Lalu katanya: “Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah” (Kis. 7:55-56)
Pernahkah kita membayangkan saat-saat ajal kelak datang menyambut hidup kita? Terlepas dari situasi saat mengakhiri hidup ini dengan kesadaran penuh, tanpa rasa sakit atau mungkin mengerang menahan rasa sakit yang hebat, atau keadaan komma tidak sadar secara medis, tetapi roh kita selalu pasti terhubung dengan Allah pemberi kehidupan. Bagaimana kira-kira gambarannya? Takut, atau tidak mau dipikirkan?
Gambarannya dijelaskan melalui Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu ini, dari Kis. 7:55-60. Sebenarnya nas ini dari leksionasi Tahun A untuk renungan Minggu kelima Paskah. Kita saat ini masih di tahun C dan nas pilihannya adalah Kis. 11:1-18; Mzm. 148; Why. 21:1-6 atau Yoh. 13:31-35. Namun, keempat nas tersebut telah saya tulis di tahun-tahun lalu, dan semua dapat diakses melalui website www.kabardaribukit.org atau pada buku-buku yang telah diterbitkan.
Nas minggu ini menceritakan tentang Stefanus, martir perdana, yang dibunuh para anggota Mahkamah Agama, saat mereka mendengar kesaksian Stefanus tentang Tuhan Yesus. Para pendengarnya menghasut dan menuduhnya telah mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah (Kis. 6:8-7:54). Ia kemudian dibawa dan tetap dengan penjelasannya, bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merubuhkan Bait Allah mereka dan mengubah adat istiadat yang diwariskan oleh Musa (Kis. 6:14).
Stefanus, bukan rasul, hanya diaken, tetap teguh dengan imannya. Para anggota Mahkamah Agama pun merasa geram, marah, sangat tertusuk hati mereka. Mereka berteriak-teriak dan sambil menutup telinga (tanda tidak ingin mendengar suara Allah), serentak menyerbu Stefanus, menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya dengan batu hingga mati, hukuman sesuai Im. 24:16. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus, yang saat itu belum bertobat berganti nama menjadi Paulus (ay. 57-58).
Stefanus, saat menjelang ajalnya, menatap ke langit, lalu ia melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Ia berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku" (ay. 54-55). Ia bahkan meminta Tuhan tidak menghukum perbuatan mereka (59-60). Stefanus meninggalkan dunia ini penuh cinta kasih dan dalam damai, tidak ada berbeban penyesalan dan rasa sakit hati. Dan itulah yang diterimanya: melihat Tuhan Yesus menyambut rohnya dengan berdiri, penuh kemuliaan Allah.
Yesus berdiri setelah kenaikan-Nya, hanya disebut pada nas ini satu kali dalam Alkitab. Pengakuan Iman Rasuli kita mengatakan, Tuhan Yesus duduk di sebelah kanan Allah Bapa, yang diambil dari Mzm. 101:1; Dan. 7:9-14, sebagai simbol kepercayaan dan kuasa. Stefanus saat kembali ke Bapa, pulang, Tuhan Yesus berdiri menyambutnya; tentu diiringi oleh para malaikat sorga. Sungguh keindahan yang tak terkirakan. Walau ia menderita, tetap setia. “Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya” (Mzm. 116:15); itulah gambaran kasih Allah yang luar biasa bagi kita anak-anak-Nya yang setia. "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini" (Why. 14:13). Ya, sungguh membahagiakan.
Inginkah kita Tuhan Yesus berdiri menyambut saat ajal nanti menjemput? Mari, tetaplah setia mengasihi Allah, teruslah bersaksi dengan kebaikan, jangan menghujat dan menyakiti orang lain. Itulah yang diminta dari kita, meneladani Stefanus. Semoga kita semakin dimampukan melakukannya. Selamat hari Minggu dan selamat beribadah.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 1 Desember 2024 - Minggu Adven IKhotbah Minggu 1 Desember 2024 – Minggu Adven I KERAJAAN...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 1 Desember 2024 - Minggu Adven IKhotbah (2) Minggu 1 Desember 2024 – Minggu Adven IRead More...
BERTAMBAH... -
Kabar dari Bukit, Minggu 24 November 2024Kabar dari Bukit ADA, SUDAH ADA DAN AKAN DATANG (Why. 1:4-8) ”Berbahagialah...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 717 guests and no members online