Kabar dari Bukit Minggu 13 Februari 2022
Kabar dari Bukit
MANUSIA BEBAL (Yes. 6:1-13)
Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan! Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh" (Yes. 6:9-10)
Bila minggu lalu renungan kita tentang panggilan Tuhan kepada Yeremia, hari Minggu ini firman Tuhan bagi kita Yes. 6:1-13, tentang panggilan Tuhan kepada Yesaya. Panggilan Tuhan kepada mereka berdua untuk meminta bangsa Israel bertobat, tapi tidak berhasil. Kerajaan Yehuda diruntuhkan, dan penduduknya dibuang ke Babel selama 70 tahun. Yeremia begitu sedihnya menuliskan dalam kitab Ratapan, dan ia sendiri serasa ingin mati karena tugasnya tidak berhasil (Yer. 9:1; 13:17).
Nas minggu ini kepada Yesaya berbicara tentang “keprihatinan” Allah terhadap bangsa itu. Allah merasa mereka telah menjadi bangsa yang bebal. Yesaya pun dipersiapkan dengan “penampakan surgawi”, melihat Allah duduk di atas takhta bersama malaikat Serafim melayang-layang dan berseru tentang kekudusan Allah. Yesaya menyadari dirinya tidak layak, najis, tetapi malaikat menyentuh mulutnya dan berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."
Yesaya merasakan tugas panggilannya begitu berat menghadapi bangsa Israel yang bebal. Tetapi Allah berpesan agar ia menyampaikan saja pesan Ilahi, sebagaimana nas pembuka di atas. Yesaya pun bertanya lagi: "Sampai berapa lama, ya Tuhan?" Lalu jawab-Nya: "Sampai kota-kota telah lengang sunyi sepi, tidak ada lagi yang mendiami, dan di rumah-rumah tidak ada lagi manusia dan tanah menjadi sunyi dan sepi. TUHAN akan menyingkirkan manusia jauh-jauh, sehingga hampir seluruh negeri menjadi kosong” (ay. 11-12). Ini jelas merupakan ironi bahwa Tuhan begitu kecewanya dan “membiarkan” negeri Israel kosong karena semua penduduk dibuang.
Nas minggu ini mengajarkan kepada kita bahwa Allah dapat “marah dan menghukum”. Sama seperti Yesus "marah" ketika memasuki Bait Allah, melihat begitu banyak pedagang yang memanipulasi situasi untuk kepentingan para imam (Mat. 21:12-13). Kedua, janganlah kita bersikap bebal, yakni tidak cepat menanggapi sesuatu dan bersikap masa bodoh (Ams. 1:32). Sikap bebal dapat timbul dari pikiran bahwa Allah tidak ada (Mzm. 53:1), tidak memakai akal budi dan pengetahuan (Mzm. 94:8; Ams. 1:22)
Ketiga, tugas yang diberikan Allah kepada kita tidak mesti semua berhasil. Yesaya sejak awal sudah menghadapi situasi saat itu, tetapi ia tetap setia. Oleh karena itu kesetiaan menjadi kunci untuk berkenan kepada Allah. Yesaya percaya, Allah menghukum bangsa Israel, tetapi Allah Mahakasih dan hati-Nya berbalik, Israel baru dibangun melalui Mesias yang dinubuatkannya.
Bangsa Israel menjadi bebal dan menjadi contoh bagi kita untuk tidak bersikap serupa. Orang bebal tidak mau dan sulit menerima nasihat, bahkan teguran firman Tuhan. Ia selalu merasa dirinya benar dan tidak mau belajar dari pengalaman. Firman Tuhan mengingatkan kita, “Karena itu perhatikanlah dengan seksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat” (Ef. 5: 15-16)
Kunci untuk siap dan menjadi mitra Allah adalah dengan menjauhi kecemaran dan mengikuti proses pengudusan (ay. 7-8; Ams. 10:23). Kita jalani saja Tuhan yang beri dan siapkan serta tidak perlu memusingkan berhasil atau setengah berhasil. Allah yang memimpin. Sebagaimana disampaikan Rasul Paulus, “Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan” (1Kor. 3:6). Mari tetap semangat.
Selamat hari Minggu dan selamat beribadah.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 17 November 2024Kabar dari Bukit HUKUM DI DALAM HATI (Ibr. 10:11-25) ”Aku...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 14 guests and no members online