Sunday, November 24, 2024

Khotbah Minggu 19 September 2021

 

 

Minggu XVII Setelah Pentakosta

YANG TERBESAR (Mrk. 9:27-37)

 

"Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku" (Mrk. 9:37).

 

Firman Tuhan hari Minggu ini, Mrk. 9:27-37, menuliskan dua bagian yang berkaitan. Pertama, Tuhan Yesus memberitahukan kedua kalinya tentang penderitaan yang akan dialami-Nya: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit" (ayat 31, band. minggu lalu Mrk. 8:31). Nubuatan-Nya terbukti, Ia mati disalibkan di Golgota untuk penebusan dosa-dosa kita. Bagian kedua, para murid mempertengkarkan siapakah yang terbesar di antara mereka dengan karunia berbeda dan pelayanan yang diberikan? (ayat 34).

 

Pesan pertama dari nas ini yakni menegaskan arti berserah kepada Allah Bapa dan pentingnya pengorbanan dalam pelayanan. Memberi dan melayani yang terbaik bagi Tuhan, itu berarti siap untuk sampai merasakan "derita" sebuah pelayanan. Dalam konteks pemberian, misalnya, kisah janda di Sarfat yang memberi roti dan minyak kepada Elia (1Raj. 17:7-24) serta persembahan seorang janda miskin dua peser yang diberikannya, sangat tepat sebagai teladan. Kedua janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya" (Mrk. 12:44). Jelas yang terbaik diberikan sampai terasa berat, dan itulah yang membuat seseorang besar di hadapan-Nya.

 

Pesan kedua, agar dalam pelayanan dan kehidupan kita, tidak mencari apalagi mempertahankan posisi, kedudukan dan penghargaan balik yang diterima. Yesus berkata kepada mereka: "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya" (ayat 35). Kitab Matius menuliskan lebih rinci dan jelas: ... Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang" (Mat. 20:26-28).

 

Pesan ketiga nas minggu ini yakni agar kita selalu peduli akan sesama dan mewujudkannya dengan rendah hati. Sambil memeluk seorang anak, Tuhan Yesus berkata: "Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku" (ayat 37).

 

Mari kita sering memberi yang terbaik bahkan hingga terasa berat. Mari kita hindarkan mengutamakan mencari kedudukan, posisi atau penghargaan atas semua pelayanan dan pemberian yang kita lakukan. Mari kita selalu peduli terhadap sesama yang membutuhkan, dengan mewujudkan kasih nyata kepada mereka. Selamat hari Minggu dan selamat beribadah. Tuhan memberkati, amin.

 

Tuhan Yesus menyertai kita, amin.

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 11 guests and no members online

Statistik Pengunjung

7551195
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
4305
65942
4305
7247234
586057
1386923
7551195

IP Anda: 162.158.162.19
2024-11-24 21:05

Login Form