Khotbah Minggu 22 Agustus 2021
Minggu XIII Setelah Pentakosta
MURID SEJATI (Yoh. 6:60-71)
"Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup" (Yoh. 6:63).
Firman Tuhan hari Minggu ini, Yoh. 6:60-71, masih dalam rangkaian Yesus adalah Roti Hidup dan perlunya memakan daging dan meminum darah-Nya. Respon murid pun banyak yang bersungut-sungut, yang berharap terus dapat roti makanan gratis tanpa harus berpikir berat dan susah. Pernyataan Yesus mereka anggap keras; sulit dipahami. Respon Yesus juga out of the box, tidak menjelaskan tetapi malah lebih "menggoda pikiran": "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu? (ayat 61). "Apakah kamu tidak mau pergi juga?" (ayat 67). Akhirnya, banyak murid-murid mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia (ayat 66).
Tidak sedikit di antara kita juga sering iman dan ketaatannya kendor jika mendengar atau membaca firman yang seolah "tidak masuk akal". Misalnya, membandingkan ayat "Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku" dengan kemanusiaan Yesus termasuk membuat patung-Nya (Kel. 20:3-4). Demikian juga dengan ayat-ayat sulit, seperti perkataan Yesus: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka" (Mat 8:22). Kok, orang mati menguburkan orang mati? Padahal maksud-Nya saat itu, biarlah mereka yang mati (rohaninya), mengurus orang yang mati (jasmaninya), sebab urgensi seorang murid mengikut Yesus sangat prinsip, mengabarkan kerajaan Allah daripada hal keduniawian lainnya (band. Luk. 9:59–62).
Persoalan bisa mudah ketika ada kerinduan untuk lebih memahaminya dengan rendah hati, mencari nara sumber yang kompeten berdiskusi. Tetapi, tidak jarang juga yang merasa dirinya "hebat", mengklaim Roh Kudus telah menuntunnya menafsir, meski sebenarnya yang terjadi ia berputar pada pikirannya sendiri, atau terjebak pada pandangan yang dangkal. Persoalan lain bisa menjadi lebih berat, karena merasa tidak masuk akal, atau berat untuk ditaati, kemudian frustasi, bahkan mundur dan berpaling. Perlu hati-hati.
Nas minggu ini menekankan tidak perlu kita memahami secara akal semua firman-Nya, atau melihat karya mukjizat Tuhan dahulu untuk menjadi percaya dan beroleh keselamatan. Itulah "godaan" Yesus dengan mengatakan: “Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?” (ayat 62).
Yesus menekankan, "Rohlah yang memberi hidup.... Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup" (ayat 63). Selanjutnya ditegaskan-Nya: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya" (ayat 65). Arti sederhananya, keselamatan itu karena iman, pemberian Allah, kasih karunia, bukan hasil usaha manusia (Ef 2:8). Jadi jangan terlalu banyak bertanya, tapi sedikit berbuat dan bersaksi. Sikap kita semestinya sama seperti Simon Petrus, yang percaya dan berespon mengaku: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal” (ayat 68); "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" (Mat. 16:16). Itu utamanya. Berserah, berespon iman: Allah itu baik. Seperti lirik lagu dengan berpegang: "‘Ku berserah kepada Allahku... Bapa sorgawi t’rus menjagaku....” (NKB 128).
Mungkin ada yang penasaran pada ayat 64 dan 70-71 dan bertanya: Yesus kan sudah tahu ada satu iblis di antara 12 murid yang akan menyerahkan-Nya, yakni Yudas Iskariot. Mengapa Yesus tidak menyelamatkannya? Lantas, apakah keselamatan itu bisa hilang? Nah, jawabannya mungkin sederhana: rasanya, lebih cocok dia masuk sekolah teologia, atau minimal ikut kursus singkat Alkitab. Agar, utamanya: sedikit bertanya, banyak berbuat dan bersaksi. Itulah ciri murid sejati. Selamat hari Minggu dan selamat beribadah.
Tuhan Yesus menyertai kita, amin.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 17 November 2024Kabar dari Bukit HUKUM DI DALAM HATI (Ibr. 10:11-25) ”Aku...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 606 guests and no members online