Khotbah Minggu 30 Mei 2021 Minggu Trinitas
Minggu Trinitas - Minggu I Setelah Pentakosta
DILAHIRKAN KEMBALI (Yoh. 3:1-17)
Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah" (Yoh. 3:3).
Firman Tuhan di hari Minggu ini Yoh. 3:1-17 bercerita tentang percakapan Yesus dengan Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi yang menemui-Nya di malam hari. Pesan penting nas ini - selain ayat Yoh 3:16 yang semua orang percaya wajib hafal dan menghayati - adalah tentang dilahirkan kembali. Poin ini juga ditemukan dalam nas lain PB, seperti 2Kor. 5:17; 1Pet. 1:3, 23; 1Yoh. 3:9; Tit. 3:5; Ef. 2:15. Dilahirkan kembali tentu dalam pengertian rohani, percaya kesaksian hal sorgawi, bukan semata yang duniawi (ayat 12).
Ada tiga hal yang kita dapat dalami dari istilah ini. Pertama, dilahirkan kembali dalam kaitan baptisan, baik percik yang berlanjut dengan sidi, atau selam. Ini terkait ayat 5, ...jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Air baptisan tanda hidup yang tahir dan roh yang baru agar hidupnya dipimpin Yesus (lih. Yeh. 36:25-27; Yoh. 3:22 dab; Gal. 2:20). Pengenalan Yesus secara mendalam dan kedudukan pengakuan iman dalam hal itu sangat sentral. Proses itu merupakan tanda dan meterai akan kehidupan kekal. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru (2Kor. 5:17a).
Kedua, dilahirkan kembali dalam pengertian bagi orang yang tahu akan Yesus, tapi tidak/belum mengakuinya sebagai Juruselamat. Dalam hal ini Nikodemus adalah contoh yang konkrit, seorang pemimpin agama yang penuh pengetahuan dan juga sarat kebaikan. Tindakannya menjumpai Yesus dengan resiko, sangatlah terpuji. Bagi Nikodemus dan mereka yang belum percaya Yesus dan menerimanya sebagai Juruselamat, pengakuan itu sangat penting.
Ketiga, dilahirkan kembali dalam pengertian pertobatan. Ini berlaku bagi mereka yang sudah belajar dan dibaptis, tetapi kehidupannya jauh dari menyenangkan hati Tuhan. Tidak sedikit mereka ini tampak rutin beribadah minggu, ikut pelayanan dan lainnya, tetapi hakekat hidupnya rusak oleh dosa. Pertobatan dan pembaruan total diperlukan dengan dilahirkan kembali menjadi manusia baru. Ada banyak alasan dan cara yang dipakai Tuhan untuk melakukan transformasi rohani. "Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh" (ayat 8).
Kadang orang percaya berpegang pada Ef. 2:8, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah.” Tetapi itu tidak dapat membuat kita hidup sembarangan dan menyia-nyiakan waktu. Tetap percaya, taat dan berkarya. Nikodemus menunjukkan karyanya setelah mengakui Yesus. Ia membela saat imam-imam kepala menyerang Yesus (Yoh. 7:51). Dan, ketika Yesus mati, ia membawa "campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya" saat upacara pemakaman-Nya (Yoh. 19:39). Ya, kasih mesti berwujud.
Percakapan Nikodemus ini membuat kita perlu berefleksi. Sudah berapa lama kita telah mengenal dan mengakui Dia? Lahir baru, pembaruan hati dan menjadi manusia baru mungkin kita perlukan. Sisihkan selumbar untuk dimampukan melihat kebenaran Ilahi ini. Nyatakan kerinduan seperti Nikodemus sehingga Allah bertindak dan kita layak menerima hidup kekal dari-Nya. Kerajaan Allah hanyalah bagi orang-orang yang telah diperbarui. Haleluya. Selamat hari Minggu dan selamat beribadah.
Tuhan memberkati, amin.
Pdt. Ramles M. Silalahi
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 17 November 2024Kabar dari Bukit HUKUM DI DALAM HATI (Ibr. 10:11-25) ”Aku...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 16 guests and no members online