Kabar dari Bukit Minggu 16 Agustus 2020
Kabar dari Bukit
ANJING DAN PEMBURU
Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh (Mat. 15:31).
Saya baru menyelesaikan membaca buku Why I am a Christian (Mengapa Saya Seorang Kristen) dari John Stott, penulis teologi terkenal dengan buku-bukunya, dan salah satu figur di belakang layar Kongres Penginjilan Sedunia di Lausanne dengan tokoh utama Billy Graham. Bab pertama buku ini berjudul: Anjing Pemburu dari Surga. Dan siapa Anjing Pemburu itu: Tuhan Yesus!!!
Hal ini menarik perhatian ketika membaca nas minggu ini, Mat. 15:21-28, yang menceritakan seorang perempuan Kanaan yang terus berteriak meminta pertolongan kepada Tuhan Yesus. “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.” Tetapi Yesus tidak menjawabnya dan sedikit cuek, hingga murid-murid-Nya meminta: “Suruhlah ia pergi...” Yesus malah berkata: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel” (ayat 22-24). Sementara perempuan itu orang Kanaan, tidak disukai orang Israel.
Perempuan itu pun mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: “Tuhan, tolonglah aku.” Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” Jawaban Yesus ini sungguh di luar dugaan, dan bahkan bagi kita cukup menyinggung hati, dengan menyamakan orang Kanaan dengan anjing. Perempuan itu berkeras dan menjawab dengan rendah hati: “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.” Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh (ayat 25-28). Drama pun selesai dengan sukacita.
John Stott dalam buku di atas sebaliknya mengumpamakan Tuhan Yesus bagaikan Anjing Pemburu dari Surga. Jika kepada perempuan itu Yesus seolah-olah tidak melihat dengan sebelah mata, menyebut bangsanya sebagai anjing, sebaliknya Tuhan Yesus terus memburu orang-orang yang dipilih-Nya untuk diselamatkan. John Stott mengambil empat tokoh selain dirinya yang merasa diburu Tuhan Yesus: Saulus, Agustinus dari Hippo, Malcolm Muggeridge sastrawan dan tokoh televisi yang terkenal, serta C. S. Lewis penyair dan penulis yang karya-karyanya masih dibaca orang hingga saat ini.
Keempat orang ini bersama John Stott merasakan bahwa Tuhan memburu mereka dari surga dengan berbagai cara, agar mereka kembali dari kejahatannya. Kita tahu Saulus pembunuh pengikut Kristus, Agustinus budak nafsu di masa remajanya, Malcolm yang terus lari dari Tuhan, dan C. S. Lewis yang jauh dari Tuhan. Tetapi mereka merasa Tuhan terus memburu, memojokkan pada sudut yang tidak bisa bergerak dan skakmat, dan bahkan tidak ada lagi jalan keluar bagi mereka dari makhluk buas ilahi pencari mangsa untuk terkaman terakhir. Kita juga tentu bisa tambahkan nama-nama: Musa, Samuel, Yeremia dan lainnya yang Tuhan panggil untuk melayani-Nya.
Kini seolah ada pola. Perempuan Kanaan yang dicuekin dan ada orang yang diburu. Tentu itu semua hak Dia dan merupakan hikmat dan misteri surgawi. Ia mahatahu dan kebenaran. Bagi kita yang sudah merasakan dalam dekapan tangan kasih Tuhan, mari bersyukurlah dan teruslah berbuat kebaikan. Iman kita telah menyelamatkan kita dan Tuhan akan menjaga kita dari pandemi ini hingga ke akhir zaman.
Tetapi bagi yang masih dalam kejahatan dan jauh dari Tuhan, belum merasa Tuhan memburu atau bahkan melihat dengan sebelah mata-Nya, teruslah meminta dan meminta. Mungkin ada dosa dan kesalahan yang belum kita ungkapkan, atau dosa dari orang tua dan leluhur yang belum kita lepaskan, atau kita belum sepenuh hati berserah dan masih mengandalkan kekuatan diri. Mintalah seperti perempuan Kanaan itu dengan kerendahan hati. Mungkin iman kita diuji seperti dia. Mintalah, carilah, ketuklah hingga pintu dibukan (Mat. 7:7). Atau, Anda mau coba protes dan berpaling? Kasihan deh, sebab itu tidak akan ada manfaatnya. Selamat hari Minggu dan selamat beribadah. Tuhan memberkati kita sekalian, amin.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 1 Desember 2024 - Minggu Adven IKhotbah Minggu 1 Desember 2024 – Minggu Adven I KERAJAAN...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 1 Desember 2024 - Minggu Adven IKhotbah (2) Minggu 1 Desember 2024 – Minggu Adven IRead More...
BERTAMBAH... -
Kabar dari Bukit, Minggu 24 November 2024Kabar dari Bukit ADA, SUDAH ADA DAN AKAN DATANG (Why. 1:4-8) ”Berbahagialah...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 662 guests and no members online