Thursday, November 21, 2024

KABAR DARI BUKIT (03 Mei 2020)

KABAR DARI BUKIT (03 Mei 2020)

 

Hidup Berkelimpahan

 

"Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan" (Yoh. 10:10b).

 

Firman Tuhan di Minggu Paskah IV hari ini, Yoh. 10:1-10, menjelaskan Tuhan Yesus adalah Gembala yang baik. Perumpamaan Yesus sebagai Gembala berangkat dari peran gembala yang semestinya dilakukan oleh raja-raja Israel, tetapi tidak berjalan dengan baik. Kekecewaan tersebut dituliskan oleh para nabi besar dalam Perjanjian Lama (Yer. 23:1–2; Yes. 56:11; Yeh. 34:1–8; Za. 11:4–5). Jadi, identitas Gembala merupakan kritik sekaligus metafora pemulihannya.

 

Gambaran akan datangnya gembala yang baik yang tidak sama dengan para raja-raja Israel diberikan oleh nabi Yehezkiel yang menuliskan: "Aku akan mengangkat satu orang gembala atas mereka, yang akan menggembalakannya, yaitu Daud, hamba-Ku; dia akan menggembalakan mereka, dan menjadi gembalanya. Dan Aku, TUHAN, akan menjadi Allah mereka serta hamba-Ku Daud menjadi raja di tengah-tengah mereka. Aku, TUHAN, yang mengatakannya (Yeh. 34:23-24; band. Yes. 40:10-11).

 

Sebagai Gembala yang baik, Tuhan Yesus mengenal semua domba-domba-Nya; memanggil dengan nama-namanya (ayat 1-3). Ia tidak seperti pencuri yang masuk dari pagar atau memanjat tembok, Gembala yang baik masuk dari pintu depan. Ia menuntun domba-Nya dibawa ke luar, berjalan di depan, dan domba-domba itu mengikuti, karena mereka mengenal suara-Nya (ayat 4). Dalam Mzm. 23 sebagai padanan leksionari minggu ini disebutkan, gembala memakai gada dan tongkat yang menghibur dan memberi rasa aman (ayat 4).

 

Gembala Yesus menuntun di jalan yang benar dan memberi urapan minyak di kepala (Mzm. 23:3, 5). Ia adalah pintu yang sesungguhnya ke domba-domba, dan barangsiapa masuk melalui Tuhan Yesus, ia akan selamat, dan akan masuk dan keluar serta menemukan padang rumput yang hijau dan air yang tenang (ayat 7, 9; Mzm. 23:2). Ini meneguhkan prinsip Kristiani bahwa iman dan keselamatan adalah anugerah-Nya, dan Tuhan Yesus adalah satu-satunya jalan menuju ke tempat Bapa sorgawi. Jika dahulu kita sesat, tetapi sekarang telah kembali kepada Gembala sebagai pemelihara jiwa kita (1Pet. 2:25).

 

Bagian terakhir nas ini menegaskan, jika nabi-nabi palsu dan allah-allah datang untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan, Tuhan Yesus datang supaya semua yang menerima-Nya mempunyai hidup, dan tidak sekedar hidup, melainkan mempunyainya dalam segala kelimpahan (ayat 10). Hidup yang berkelimpahan bukan berarti ukuran dunia dengan memiliki harta dan kuasa, tetapi hidup dalam gembalaan-Nya membuat kita senantiasa memiliki damai sejahtera, sukacita, penuh kasih dan mengasihi, serta tidak kuatir dan takut menjalani hidup, meski di tengah gelombang badai virus corona ini. Tetaplah setia menjadi domba-Nya dan terus lebih mengenal-Nya. Selamat hari Minggu dan selamat beribadah di rumah. Tuhan memberkati dan melindungi kita sekalian, amin.

 

Pdt. Em. Ramles M. Silalahi.

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 198 guests and no members online

Statistik Pengunjung

7424040
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
8798
58357
176806
7204198
458902
1386923
7424040

IP Anda: 162.158.162.230
2024-11-22 03:15

Login Form