KABAR DARI BUKIT (Edisi 5 Januari 2020)
KABAR DARI BUKIT (Edisi 5 Januari 2020)
Resolusi 2020
Firman Tuhan bagi kita pada hari Minggu kedua setelah Natal, Ef. 3:1-12, menuliskan pengalaman Paulus sebagai Rasul pilihan Allah. Ia mengungkapkan rahasia yang disampaikan kepadanya tentang Kristus Yesus. Pertama, kepada warga Efesus yang masih hidup dalam penyembahan berhala, batu-batu ukiran, allah yang mati, dewa-dewa ciptaan manusia. Rasul Paulus peduli akan keselamatan kekal mereka.
Hal kedua, pandangan umat Yahudi, mereka adalah pilihan Allah yang khusus. Rahasia yang ingin diterima Paulus, yakni Kristus datang ke dunia bukan hanya untuk orang Yahudi tetapi bagi semua bangsa-bangsa. Umat Yahudi diikat janji melalui Abraham, tetapi semua orang percaya turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji oleh karena Kristus Yesus (ayat 6).
Rasul Paulus merasakan sendiri Allah telah bekerja melalui dirinya. Melalui wahyu yang diterimanya, setiap orang mendapat tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah kepada semua orang, tidak mengenal Yahudi atau non Yahudi. Ia juga sadar akan keberadaan kedua belas rasul dan juga surat-surat yang sudah ditulis dan beredar saat itu (ayat 5, surat Matius, Markus dan Lukas ditulis beberapa tahun sebelum surat Efesus ini). Ikut dalam pemberitaan Kristus bagi semua orang sungguh merupakan anugerah Allah yang harus diterima dan dijalankan (band. Rm 1:5; 15:15–16; Gal 2:9).
Jika ada harga yang harus dibayar dengan pengorbanan dalam tugas pelayanan tersebut, seperti kesesakan di penjara yang dialami Rasul Paulus, kita tidak perlu tawar hati (ayat 13). Allah tidak akan membiarkan kita menanggungnya sendirian. Hidup memang penuh resiko. Hidup yang dijalani biasa-biasa saja, tentu tidak akan menarik dan memberi hasil buah yang spesial. Bila yang kita lakukan di tahun ini sama dengan tahun lalu, maka wajar hasilnya pasti tidak ada yang mengejutkan. Maka perlu melakukan sesuatu yang baru dan lebih baik.
Kita baru saja memasuki tahun 2020. Tentu ada resolusi-resolusi yang kita canangkan, berupa pengharapan dan komitmen yang ingin diwujudkan di tahun ini. Jika dalam resolusi tersebut belum ada keinginan untuk ikut memberitakan Kristus, rahasia rencana Allah, saatnya untuk merevisi dan menjadi misi utama. Melalui iman dan dengan rendah hati kita akan dilayakkan-Nya. Berperilaku penuh kasih, ikut aktif penginjilan ke luar, memberi hati dengan doa atau dana atau prasarana, ada banyak cara. Panggilan itu perlu dijawab dan jalanilah hidup di tahun ini dengan cara yang berbeda dan disukai Allah. Dan, kelak, lihatlah hasilnya. Selamat hari Minggu dan selamat beribadah. Tuhan memberkati, amin.
Pdt. (Em.) Ramles M. Silalahi
Berita Terbaru
Khotbah
-
Kabar dari Bukit, Minggu 24 November 2024Kabar dari Bukit ADA, SUDAH ADA DAN AKAN DATANG (Why. 1:4-8) ”Berbahagialah...Read More...
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 11 guests and no members online