Monday, November 25, 2024

KABAR DARI BUKIT (Edisi 10 November 2019)

KABAR DARI BUKIT (Edisi 10 November 2019)

 

Durhaka atau Selamat

 

Firman Tuhan bagi kita hari Minggu ini dari 2Tes 2:1-5, 13-17. Ayat 1-5 berbicara tentang "Kedurhakaan sebelum kedatangan Tuhan" dan ayat 13-17 tentang "Dipilih untuk diselamatkan." Kedua bagian ini berhubungan, khususnya terkait pemahaman predestinasi yang intinya manusia dipilih Tuhan untuk menerima anugerah dan keselamatan yang tidak mungkin ditolak. Tuhan memilih berdasarkan kedaulatanNya dan bukan karena kebaikan atau kelebihan manusia.

 

Pesan Allah datang kepada jemaat di Tesalonika oleh karena ada ajaran-ajaran palsu yang mengatakan Tuhan Yesus akan segera datang dan murka Allah akan ditampakkan. Pengajar palsu ini mengaku mendapat ilham roh dan surat (palsu) dari Rasul Paulus (ayat 1-2). Jemaat pun menjadi bingung, gelisah dan takut. Situasi seperti ini pun beberapa kali terjadi di era sekarang, yang berakhir tragis dengan bunuh diri massal, masuk penjara karena penipuan bermotif ekonomi untuk diri pemimpinnya semata.

 

Oleh karena itu jangan mudah percaya tentang ramalan akhir zaman, apalagi tujuan menakut-nakuti. Alkitab berkata akan ada tanda-tanda yang mendahului, seperti penghulu malaikat berseru dan bunyi sangkakala, ada kebangkitan orang mati terlebih dahulu untuk bersama-sama orang percaya yang hidup naik ke sorga (1Tes 4:15-17). Nas minggu ini menambahkan, sebelum itu terjadi, akan ada murtad massal, manusia menjadi durhaka dan binasa serta lawan pun meninggikan diri mengaku di atas Allah (ayat 3-5). Sejarah menimbulkan tafsir, yang dimaksud itu adalah kerajaan Roma yang sempat membuat penderitaan besar bagi orang percaya.

 

Oleh karena itu jangan terlalu melotot melihat ke langit. Penyesat banyak dengan motivasi beragam. Nas minggu ini menekankan kesiapan, yang utama iman kita agar teguh, tertuju pada Tuhan Yesus. Ada keyakinan bahwa Tuhan kita Allah yang hidup telah memilih kita untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan dan dalam kebenaran (ayat 13). Tuhan akan menjaga kita domba-dombanya, tetapi kita perlu taat. Bagi yang teguh dan taat tidak akan mudah disesatkan. Bila pun tersandung, maka datanglah mohon pengampunan Tuhan dan kekudusan kembali jadi dasar hidup kita. Jangan jadi anak durhaka.

 

Kita diminta berdiri teguh dan berpegang pada ajaran-ajaran yang benar (ayat 17), dan terus rajin belajar firman Tuhan dan mencari tahu akan kehendakNya. Hidup orang percaya utamanya bukan semata untuk di dunia ini, tetapi memenuhi panggilan sebagai saksi, sehingga kita kelak "boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita" (ayat 14). Apapun yang menjadi tantangan dan kesukaran yang kita hadapi, "Ia terus mengasihi kita, ... menghibur dan menguatkan hati kita." Bersyukurlah. Selamat hari Minggu dan selamat beribadah. Tuhan memberkati, amin.

 

Khotbah lainnya bagian leksionari hari Minggu ini: Ia Bukan Allah Orang Mati, Melainkan Allah Orang Hidup (Luk 20:27-38), silahkan mengklik website www.kabardaribukit.org.

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 692 guests and no members online

Statistik Pengunjung

7569458
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
18149
4419
22568
7247234
604320
1386923
7569458

IP Anda: 172.69.165.83
2024-11-25 20:26

Login Form