Monday, November 25, 2024

KABAR DARI BUKIT (Edisi 28 Juli 2019)

KABAR DARI BUKIT (Edisi 28 Juli 2019)

 

Berakar dan Bertumbuh

 

Firman Tuhan hari Minggu ini - Minggu VII setelah Pentakosta, Kol. 2:6-15, memberi kita petunjuk tentang pentingnya berakar yang kokoh dalam Kristus dan terus bertumbuh di dalam Dia. Untuk kita yang sudah lama lulus sidi atau baptis dewasa, pertanyaan ini tetap relevan bagi kita. Penerimaan dan pengakuan akan Kristus semestinya akar pemahaman dan iman kita semakin tumbuh kuat ke bawah dan batangnya tumbuh ke atas bertambah kokoh dan tahan badai goncangan. Dan, semua itu tampak dalam buah kehidupan kita.

 

Memang ada godaan isi Alkitab dikatakan tidak masuk akal sehingga tidak layak dipercaya merupakan bisikan setan yang membohongi manusia. Pengutamaan hikmat manusia dengan ilmu pengetahuan dan filsafat kata-kata indah bersama tesis dan antitesis, yang seolah-olah lebih mampu menjelaskan dunia ini dan permasalahan manusia, jelas tidak berdasar (ayat 8). Semua ada tempat dan konteksnya dan saling mengisi. Apalagi mengatakan ada ajaran lain lebih baik, jelas itu isapan jempol. Tidak ada ajaran lain lebih baik yang meminta mengasihi musuh dan Tuhan mau tetap campur tangan dalam segala urusan manusia. Itulah ajaran Alkitab, ajaran Kristiani.

 

Kemaren kita mungkin tidak sempurna, hari ini belum sempurna semua perilaku kita. Kadang kita tidak puas, tidak apa-apa. Yang penting semakin hari semakin lebih baik. Sunat hati, sunat Kristus, sunat yang mengutamakan penanggalan sifat-sifat dan perilaku yang membawa kita ke lembah dosa (ayat 11). Kadang kita kalah melawan godaan dunia, daging atau iblis. Mohonkan pengampunan, dan berusaha agar lebih baik lagi. Itu hakekat menjadi manusia baru, hati yang terus diperbarui.

 

Fokuslah melangkah ke depan menuju hidup yang semakin menyenangkan hati Tuhan. Jangan berpaling ke masa lalu yang mungkin penuh kotoran dan luka. The past belong to the past. Ingat yang dikatakan Rasul Paulus: "... aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus" ( Flp. 3:13b-14). Manusia lama kita telah dikuburkan bersama kematian Tuhan Yesus melalui baptisan dan pengakuan sidi (ayat 12). Kita telah dibangkitkan dari kematian yang kekal.

 

Yesus, Allah yang menjadi manusia, jasmaniah, dan dapat dilihat manusia (lihat khotbah minggu lalu), yang ajaran-ajaranNya mendobrak legalisme dan formalitas kaku Yahudi, yang lahir bukan dari benih manusia, yang melakukan puluhan mukjizat, dan naik kembali ke sorga, benar-benar kepenuhan Allah ada padaNya (ayat 9). Ia berkuasa atas segala sesuatu. Ia telah menjadi pemenang dan kitapun ikut sebagai pemenang (ayat 15). Tetaplah kuat kokoh, terus bertumbuh dan berbuah, agar nama Tuhan Yesus semakin dipermuliakan dan kerajaanNya diperluas. Selamat hari Minggu dan selamat beribadah bagi kita semua. Tuhan memberkati, amin.

 

(Untuk melihat khotbah lainnya untuk hari Minggu ini dan sesuai leksionari: MINTALAH, MAKA AKAN DIBERIKAN KEPADAMU (Luk 11:1-13 dan Mat 6:9-13) silahkan klik web www.kabardaribukit.org).

 

Pdt. Em. Ramles M Silalahi, Ketua Majelis Pertimbangan Sinode GKSI dan Wakil Ketua Dewan Penasihat Alumni ITB Gaja Toba

 

 

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 809 guests and no members online

Statistik Pengunjung

7554308
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
2999
4419
7418
7247234
589170
1386923
7554308

IP Anda: 162.158.163.142
2024-11-25 11:13

Login Form