KABAR DARI BUKIT (Edisi 12 Mei 2019)
KABAR DARI BUKIT (Edisi 12 Mei 2019)
Mukjizat Penginjilan
Firman Tuhan di Minggu Paskah IV hari ini dari Kis 9:36-44 menceritakan mukjizat yang dilakukan oleh Rasul Petrus saat berkeliling dan singgah di Lida dan Yope. Pada ayat 32-35 diceritakan Rasul Petrus menyembuhkan Eneas dari penyakit lumpuh,
yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur. Sama seperti Tuhan Yesus, Rasul Petrus berkata: "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!" (ayat 33-34, band. Mat 9:6 dan Yoh. 5:8).
Berita itu pun sampai ke Yope dan disana ada seorang perempuan murah hati, Tabita (Yun: Dorkas= rusa betina), baru meninggal karena sakit. Mayatnya dibaringkan di ruang atas. Mereka merasakan kehilangan Tabita, dan Petrus pun dimohon datang ke Yope, dan setelah tiba menyuruh mereka semua keluar, mungkin agar tidak pamer. Lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: "Tabita, bangkitlah!" Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk (ayat 36-40).
Pertanyaan yang mungkin muncul: apakah para murid memiliki kuasa untuk membangkitkan orang mati, sebagaimana Tuhan Yesus membangkitkan Lazarus dan lainnya semasa hidupNya? Bagaimana dengan para murid atau hamba Tuhan saat ini, apakah juga memilikinya? Jawabannya tentu: ya! Para murid saat dahulu dan juga saat ini, tetap memiliki kuasa mukjizat tersebut.
Belajar dari nas ini tentang kebangkitan Tabita dari kematian, Rasul Petrus melakukannya dengan empat dasar dan syarat yang penting: mukjizat itu dilakukan dalam nama Yesus; kedua, mukjizat itu untuk memuliakan Yesus; ketiga, mukjizat itu untuk memperluas kerajaanNya dengan pemberitaan Injil; dan keempat, mukjizat itu terjadi bagi orang yang sungguh luar biasa dikasihi Allah seperti Tabita atau Dorkas. Oleh karena itu, kita hanya bisa mengatakan dasar, tantangan dan semangat seperti yang sangat tinggi pada para murid hanya terdapat di masa gereja mula-mula, dan tampaknya belum sama dengan keadaan masa kini.
Tetapi peluang mukjizat luar biasa itu tidak tertutup dapat terjadi di masa depan. Mukjizat lainnya selain membangkitkan orang mati pun tetap terjadi seperti yang pernah kita dengar atau lihat dan baca, meski kita tetap harus hati-hati dalam meneguhkan semuanya. Kebangkitan Kristus telah menjadi jaminan kemenangan semua itu. Firman Tuhan mengatakan, kuasa Roh Kudus telah diberikan kepada kita (Kis 1:8) dan "mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh" (Mrk 16:18). Haleluya, tetaplah percaya dan bersaksi: dengan hati, mulut, sikap, atau hasil tanganmu. Selamat hari Minggu, selamat beribadah. Tuhan memberkati kita semua, amin.*
(Untuk melihat khotbah lainnya dan sesuai leksionari, Yoh 10:22-30 dgn tema: *YESUS DITOLAK ORANG YAHUDI silahkan klik link www.kabardaribukit.org).
Pdt. Em. Ramles M Silalahi, Ketua Umum Alumni ITB Gaja Toba dan Ketua Majelis Pertimbangan Sinode GKSI
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII Setelah...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu XXVII Setelah PentakostaKhotbah (2) Minggu 24 November 2024 - Minggu Kristus Raja - XXVII...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 17 November 2024Kabar dari Bukit HUKUM DI DALAM HATI (Ibr. 10:11-25) ”Aku...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 875 guests and no members online