Thursday, November 14, 2024

Kabar dari Bukit, Minggu 10 November 2024

Kabar dari Bukit

 

 MATI SATU KALI HIDUP DUA KALI (Ibr. 9:24-28)

 

 ”Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi” (Ibr. 9:27)

 

 

 

Mungkin terpikir pertanyaan tentang apa ya kira-kira yang dilakukan oleh Tuhan Yesus setelah kembali ke sorga, saat ini dan kelak bagi kita? Tentunya yang sering kita dengar adalah Yesus menyiapkan tempat (Yoh. 14:2), dan Dia juga berdoa bagi kita (Yoh. 17:20).

 

 

 

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu yang berbahagia ini adalah Ibr. 9:24-28. Nas pendek ini menjelaskan tentang Imam Besar Yesus yang masuk ke sorga satu kali, berbeda dengan imam besar Yahudi harus masuk berkali-kali ke ruang maha kudus buatan manusia. Kristus saat ini telah bersama-sama Allah Bapa. Oleh karena itu, selain dua hal penting di atas yang Yesus lakukan bagi kita, hal lainnya ialah Dia menjadi Pembela kita, “menghadap hadirat Allah di sorga guna kepentingan kita” (ay. 24).

 

 

 

Mengapa Yesus menjadi Pembela selain Pengantara? Kita tahu kelak pasti ada penghakiman. Umur manusia terbatas, dunia akan berakhir; tidak wajar jika hidup ini berhenti begitu saja, sama bagi orang jahat dan orang baik, tanpa ada konsekuensi. Tuhan Mahaadil maka keadilan akan ditegakkan-Nya. Ada setan, musuh yang terus menggoda dan pendakwa manusia (Zak. 3:1; Why. 12:10). Agar ditampakkan beda orang yang bertahan setia dengan yang murtad; demikian juga bagi yang teguh di dalam Tuhan atau orang yang lebih mengikuti keinginan daging dan dunia.

 

 

 

Alkitab jelas mengatakan, Allah “akan membalas setiap orang menurut perbuatannya” (Rm. 2:6); setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkan pada hari penghakiman (Mat. 12:36); setiap makhluk berdiri di hadapan takhta Allah, dengan terbuka dan telanjang, sebab tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya (Ibr 4:13). Hal yang dapat ditutupi di mata orang di dunia kelak akan dibukakan-Nya.

 

 

 

Penghakiman juga akan melenyapkan perasaan benar sendiri, memperlihatkan saat kita tidak mengendalikan diri dan menyesali, dan mengingatkan tentang betapa berdosanya kita. Oleh karena itu, dalam nas minggu ini dituliskan, “Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi (ay. 27).

 

 

 

Bagi mereka yang tidak percaya dan jahat, suka menyakiti hati Tuhan dan sesama - bukan mengasihi sesuai perintah-Nya, maka hukumannya jelas: “mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal (Mat. 25:46a). Alkitab menjelaskan betapa ngerinya siksaan kekal dan penderitaan yang dihadapi (Luk. 16:24-28; Why. 14:10-11).

 

 

 

Tentunya kita juga berbuat dosa dan layak dihukum mati (Rm. 3:23). Untuk itulah Yesus berdiri sebagai Pembela, “yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?" (Rm. 8:34); Yesus memaklumi kelemahan kita sebab Ia telah merasakan sebagai manusia (Ibr. 4:15), dan kita telah menyatakan penyesalan dan mohon pengampunan-Nya (1Yoh. 1:9).

 

 

 

Bagi yang dibenarkan Allah maka kita menjadi "orang benar, masuk ke dalam hidup yang kekal" (Mat. 25:46b). Penutup nas minggu ini menuliskan, “Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia” (ay. 28). Teguhlah, maka kita kelak akan menjalani kehidupan baru bersama Allah dan para malaikat. Kematian badani satu kali telah kita kalahkan, dan kita hidup kedua kali di dalam kekekalan. Terpujilah Kristus, Pengantara dan Pembela kita.

 

Selamat hari Minggu dan selamat beribadah.

 

 

Tuhan Yesus memberkati, amin.

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 23 guests and no members online

Statistik Pengunjung

7240347
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
1194
27110
36149
7093467
275209
1386923
7240347

IP Anda: 162.158.162.69
2024-11-14 20:30

Login Form