Wednesday, December 04, 2024

Khotbah Minggu 8 Desember 2024 - Minggu Adven II

Khotbah Minggu 8 Desember 2024 – Minggu Adven II

 

 KEBENARAN YANG BERBUAH (Flp. 1:3-11)

 

 

Firman Tuhan bagi kita pada Minggu Adven II ini diambil dari Flp 1:3-11. Firman ini mengungkapkan perasaan syukur Rasul Paulus melihat jemaat yang pernah dibangunnya di Filipi. Jemaat itu sungguh bertumbuh dengan baik (lih. Kis. 16). Di samping bertumbuh secara kuantitas, jemaat Filipi juga bertumbuh secara kualitas dalam bentuk pertumbuhan iman dan terutama dalam buah-buah yakni pelayanan ke luar.

 

 

 

Pertumbuhan ini disebut Rasul Paulus buah kebenaran.

 

 

 

Dalam teori pertumbuhan gereja, di samping pertumbuhan kuantitas dan kualitas tersebut, perlu juga pertumbuhan organisasi dan kelembagaan. Pertumbuhan organisasi dan kelembagaan sering kali diabaikan gereja. Akibatnya bentuk dan susunan kelembagaan gereja menjadi mandeg serta kurang merefleksikan tri tugas dan tanggung jawab gereja, yakni koinonia, diakonia dan marturia. Akhirnya terjadilah penurunan kuantitas dan kualitas.

 

 

 

Rasul Paulus melihat jemaat Filipi di dalam kebersamaan, terus menyatakan dukungan terhadap dirinya dan pekerjaan penginjilannya. Maka Rasul Paulus bersyukur. Di dalam rasa syukurnya, Rasul Paulus memanjatkan doa yang mengharapkan agar karya dan persekutuan  jemaat Filipi semakin lebih baik.

 

 

 

Gereja adalah persekutuan orang percaya yang dibawa keluar dari kegelapan menuju terang. Dalam suratnya kepada Jemaat Efesus, Rasul Paulus menekankan bahwa terang hanya berbuahkan kebaikan, keadilan dan kebenaran (Ef. 5:9). Rasul Paulus yakin sepenuhnya, “Allah yang memulai pekerjaan yang baik akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus" (ayat 6). Dalam suratnya yang lain, dinyatakannya, “Ia yang menyediakan benih bagi penabur, ...Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kita dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaran” (2Kor. 9:10).

 

 

 

Nas Minggu Adven II ini mengingatkan tanggungjawab kita sebagai warga gereja. Kita telah dibawa keluar ke dalam terang melalui penginjil-penginjil-Nya.

 

 

 

Kita menerima keselamatan dari Yesus Kristus melalui langkah hebat pengorbanan para penginjil dari luar Indonesia. Para penginjil itu bekerja tanpa lelah hingga berita keselamatan itu tersebar ke berbagai puak-puak di pedalaman tanah air kita. Semangat penginjilan di awal berdirinya gereja di beberapa wilayah kita begitu tinggi. Semangat itu berbuah hingga ke tempat-tempat yang jauh dari daerah-daerah awal masuknya penginjilan.

 

 

 

Namun apa yang kita saksikan kini? Di banyak tempat semangat itu memudar dan bahkan ada yang sirna. Terang itu telah tersembunyi dan tidak bercahaya lagi bagi banyak orang (Mat. 5:15).

 

 

 

Di dalam Firman Minggu Adven II ini Rasul Paulus berdoa sekaligus mengingatkan kita pentingnya berhikmat, yakni pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga dapat memilih apa yang baik (ayat 9b-10). Jemaat seharusnya tidak hanya menerima berkat dan pelayanan, tetapi juga terlibat dalam pelayanan dan menjadi berkat bagi sesama. Pelayanan dan dukungan terhadap penginjilan ke luar gereja perlu dilakukan dan tidak boleh hilang terabaikan. Kita diminta untuk memberi. Tapi tidak sekedar memberi, melainkan dengan berhikmat. Dengan ikut mendukung dan terlibat dalam pelayanan penginjilan. maka kebenaran yang kita terima pun teruji dan terbukti

 

 

 

Janganlah gereja-gereja sampai terlena dalam kemalasan. Jangan juga terlena dalam keserakahan yang berfokus semata-mata pada diri sendiri. Kehidupan tampak sering menuntut berlebih. Orang berhikmat memahami apa artinya cukup dan bersedia memberi bagi orang lain. Perasaan syukur dan kasih, khususnya bagi sesama, bukan sekedar pengetahuan tetapi juga tindakan dan perbuatan nyata (1Yoh. 3:18).

 

 

 

Memuliakan dan memuji Allah dalam nas ini menekankan pada berbuah kebenaran. Rasul Paulus mengingatkan kita tentang tujuan yang sangat penting, yakni agar kelak jangan sampai kita bercacat di hadapan Kristus Yesus. "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa" (Yak. 4:17).

 

 

 

Jadi, tetaplah bersyukur dan berkarya dalam penginjilan ke luar gereja.

 

 

 

 

Selamat selamat beribadah dan selamat melayani.

 

 

Tuhan Yesus memberkati, amin.

 

Pdt. (Em.) Ir. Ramles Manampang Silalahi, D.Min.

 

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 1152 guests and no members online

Statistik Pengunjung

8071483
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
43541
80866
222768
7546890
222768
883577
8071483

IP Anda: 162.158.190.46
2024-12-04 15:12

Login Form