Monday, September 23, 2024

Kabar dari Bukit Minggu 4 Agustus 2024

Kabar dari Bukit

 

 SINERGI DALAM KEANEKARAGAMAN (Ef. 4:1-16)

 

 "Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus" (Ef. 4:7)

 

 

 

"Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh" merupakan peribahasa yang populer. Maknanya, akan lebih baik dan efektip jika dalam mewujudkan tujuan sebuah kelompok atau organisasi, dilakukan secara bersama-sama. Ini senada dengan perumpamaan sapu lidi, jika sebuah lidi mudah dipatahkan. Namun, ketika kumpulan lidi diikat menjadi satu, kekuatannya menjadi kolektif dan tidak mudah dipatahkan.

 

 

 

Firman Tuhan bagi kita di Minggu berbahagia hari ini adalah Ef. 4:1-16. Judul perikopnya: Kesatuan jemaat dan karunia yang berbeda-beda. Namun ternyata sejarah gereja memperlihatkan hal berbeda. Jika membaca buku Prof. Dr. Jan S. Aritonang tentang berbagai aliran di dalam gereja, perpecahan telah terjadi sejak awal. Gereja Kristen yang tadinya satu, terpecah menjadi gereja Barat dan Timur; kemudian gereja Barat juga pecah menjadi gereja katolik dan protestan; gereja protestan terpecah menjadi gereja Lutheran dan Calvinin dan berbagai aliran lainnya. Bahkan terakhir muncul aliran gereja "sempalan”, seperti Scientology dan gerakan zaman baru yang tidak mengakui Alkitab sebagai kitab sucinya.

 

 

 

Tentunya kita tidak berprasangka bahwa perbedaan dan perpecahan (gereja) selalu berbuah buruk. Alkitab menggambarkan perbedaan Rasul Petrus dengan Paulus, yang berdampak Injil lebih tersebar ke berbagai penjuru dunia. Bentuk organisasi gereja di dalam Alkitab juga membuka peluang perbedaan tersebut, yakni bentuk pemerintahan gereja yang dapat bersifat episkopal, presbiterial, dan kongregasional, sebagaimana dibedakan oleh Henry C. Thiessen dalam bukunya Teologi Sistematika. Selain itu penafsiran yang berbeda dari ayat/nas dapat menjadi benih perpecahan, misalnya, perihal baptis percik dan selam, dan hal lainnya.

 

 

 

Jan S. Aritonang kemudian menyimpulkan, bahwa terjadinya perpecahan dalam gereja selain faktor latar belakang, pergumulan dan konteks tertentu, selalu ada tokoh-(tokoh) sentralnya, seperti Martin Luther, John Calvin, Wesley bersaudara, termasuk tokoh gereja Pestakostal yaitu Charles Parham dan William Seymour. Mereka ini umumnya memiliki pemikiran-pemikiran tertulis yang hebat, dan kemudian  dibukukan menjadi ajaran pokok; dan ironisnya mengaku paling alkitabiah. Ya, itu sah-sah saja, namun kebenarannya diuji dalam sejarah dan besarnya pengikut.

 

 

 

Allah memberi berbagai karunia kepada kita orang percaya untuk memperlengkapi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus (ay. 12). Ada tiga katagori karunia menurut Alkitab, yakni melayani, membuat tanda-tanda/mukjizat, dan karunia berbicara melalui jabatan nabi, rasul, penginjil, gembala dan pengajar (ay. 11). Keunggulan dalam karunia tertentu ini juga dapat memicu perpecahan.

 

 

 

Namun nas minggu ini menasihati kita, untuk terciptanya kesatuan jemaat diperlukan sifat rendah hati, lemah lembut, kesabaran, dan kasih yang saling membantu (ay. 2). Mereka yang dipanggil melayani hendaklah hidupnya sepadan dengan panggilan itu (ay. 1). Maka jika ada gereja yang merupakan sempalan dari perpecahan, tidak berhasil menjadi gereja yang bertumbuh baik, itu karena pemimpinnya tidak sepadan dengan panggilannya dan tidak memiliki sifat-sifat yang disebutkan nas di atas.

 

 

 

Nas minggu ini juga mengingatkan agar tujuan membentuk gereja (baru), tidaklah dengan permainan palsu dan kelicikan menyesatkan (ay. 14). Pedoman yang diharapkan oleh firman-Nya, agar tetap berusaha memelihara kesatuan Roh dalam ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, satu pengharapan, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua... (ay. 4-6). Bhinneka Tunggal Ika, keanekaragaman yang bersinergi. "Kita satu di dalam Tuhan, satu G’reja yang esa. Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, s’muanya" (KJ 256). Itulah cara pandang dan solusinya

 

Tuhan Yesus memberkati, amin.

Pdr. (Em.) Ir. Ramles Manampang Silalahi, D.Min.

 

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 9 guests and no members online

Statistik Pengunjung

5246395
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
169
2476
169
5223005
169
91232
5246395

IP Anda: 162.158.170.241
2024-09-24 05:19

Login Form