Kabar dari Bukit, Minggu 19 Januari 2025
Kabar dari Bukit
DOSA DAN KEBAIKAN ALLAH (Mzm. 36:5-10)
”Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang" (Mzm. 36:10)
Berbuat jahat pasti tidak baik, apalagi jika direncanakan berlapis taktik dan tipu. Tidak setitik pun ada manfaatnya, kecuali kepuasan hati sesaat, yang cepat atau lambat pasti disesali. Memang, kadang perbuatan jahat dapat terjadi karena ketidaksengajaan atau kelemahan. Tentang ini firman-Nya berkata, "Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat" (Rm. 7:15). Sayangnya, dosa tetaplah upahnya maut (Rm. 6:23a).
Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu yang berbahagia ini adalah Mzm. 36:5-10; judul perikopnya: Kefasikan orang berdosa dan kasih setia Allah. Ini mazmur Daud, ditulis saat dia diburu untuk dibunuh; mungkin oleh Raja Saul atau Absalom, anaknya. Jelas ini dosa disengaja. "Kejahatan dirancangkannya di tempat tidurnya, ia menempatkan dirinya di jalan yang tidak baik" (ay. 5). Namun Daud kemudian mengungkapkan kebaikan Tuhan. "Ya Tuhan, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan. Keadilan-Mu adalah seperti gunung-gunung Allah, hukum-Mu bagaikan samudera raya yang hebat (ay. 6-7a).
Di sini muncul paradoks, kombinasi dua pemikiran yang berkontradiksi satu sama lain. Allah yang membenci perbuatan dosa dan mesti menghukum, di lain sisi memiliki kasih besar dan Pengampun. Pikiran sederhana mempertanyakan, kok bisa terjadi? Tetapi benar, tidak ada kontradiksi. Sebab Allah memiliki kedaulatan mutlak atas diri manusia; di lain pihak juga mereka bertanggungjawab atas perbuatannya. Ini dapat dilihat pada penyaliban Yesus. Sejak semula Allah telah menetapkan Yesus akan mati - dan bangkit kembali, namun mereka yang mengkhianati dan membunuh-Nya, harus bertanggungjawab atas perbuatannya.
Anthony A. Hoekema dalam bukunya "Save By Grace" mengatakan bahwa orang percaya perlu memahami adanya kedaulatan Allah sekaligus tanggungjawab tersebut; anugerah Allah berdaulat, tapi partisipasi aktif kita ikut bekerja dalam keselamatan (Flp. 2:12). Karya keselamatan Kristus tidak akan memberi manfaat apapun bagi kita sampai diterapkan ke dalam hati dan kehidupan keseharian yang dipimpin Roh Kudus.
Maka bagi kita yang masih senang berbuat dosa, suka mendukakan hati Allah dan sesama, saatnya berhenti dan berbalik. Alkitab menegaskan, ada banyak hukuman bagi yang tidak taat setia, dapat di dunia ini berupa hukuman fisik (sakit, miskin, mati prematur), hukuman rohani (tidak damai sejahtera, rasa bersalah, jauh dari Allah), hukuman sosial (rasa malu, harga diri, terkucil), maupun hukuman pasca kematian yakni kehilangan warisan kerajaan Allah dan menderita di neraka.
Betapa berharganya kasih setia Allah, membuka kita jalan menghapuskannya, memberi harta sorgawi di bumi dan di sorga (ay. 8-9). Semua berkat (kebalikan hukuman) menjadi bagian kita. Namun perlu dilakukan beberapa hal agar dosa dihapuskan dan kasih Allah nyata, yakni dengan datang mengakui dosa kita (1Yoh. 1:9), bertobat (Luk. 24:47) dan percaya kepada Yesus Kristus (Yoh. 3:16). Allah akan melihat keseriusan pertobatan kita, iman dan buahnya, keadilan, dan kasih sayang-Nya secara keseluruhan. Datanglah ke sumber hayat, ke dalam terang-Nya (ay. 10).
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Pdt. (Em.) Ir. Ramles Manampang Silalahi, D.Min.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 9 Februari 2025 - Minggu V Setelah EpifaniKhotbah Minggu 9 Februari 2025 - Minggu V Setelah Epifani PENJALA...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 9 Februari 2025 - Minggu V Setelah EpifaniKhotbah (2) Minggu 9 Februari 2025 - Minggu V Setelah Epifani MANUSIA...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 2 Februari 2025Kabar dari Bukit MASA TUA YANG DAMAI SEJAHTERA (Mzm. 71:1-6) ”Jadilah...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 170 guests and no members online