Kabar dari Bukit, Minggu 26 Januari 2025
Kabar dari Bukit
BANGKIT DARI KEGAGALAN (Yun. 3:1-5, 10)
”Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu" (Yun. 3:2)
Mengubah sifat dasar seseorang tidaklah semudah diucapkan; apalagi karakter yang sudah berkarat. Misalnya pribadi berpandangan pesimis atau cenderung berpikiran negatif, mengubahnya menjadi selalu optimis dan berpikiran positif - melihat dibalik yang buruk pasti ada hal baiknya, itu tidak mudah. Namun sebagai orang percaya, Allah kita hidup dan berkuasa, maka segala sesuatu bukanlah mustahil (Mrk. 9:23; Luk. 1:37).
Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu yang berbahagia ini adalah Yun. 3:1-5, 10. Kisah ini sejak di sekolah minggu sangatlah populer. Yunus tidak taat mengikuti perintah Allah untuk pergi ke Niniwe, kota yang jahat, menyampaikan amanat agar bertobat. Bila tidak bertobat, maka kota itu akan ditunggangbalikkan dalam 40 hari. Yunus takut, lari menjauh menuju Tarsis, Spanyol. Namun ada badai, Yunus ketahuan dan kemudian dilempar awak kapal ke laut. Allah menyiapkan ikan besar memakannya. Yunus pun hidup selama tiga hari di perut ikan. Atas doanya dan berjanji taat, ikan kemudian memuntahkannya kembali ke darat (Pasal 1-2).
Nabi Yunus merasa gagal. Alkitab juga menceritakan banyak tokoh yang pernah gagal, seperti Musa, Daud, Elia, Paulus dan bahkan Petrus menyangkal Yesus. Pemicu kegagalan bisa banyak faktor termasuk ketakutan, namun sebaliknya kegagalan juga menimbulkan ketakutan baru.
Dari semua tokoh tersebut, terlihat Allah memberi kesempatan kedua. Panggilan-Nya tidak pernah berhenti untuk kita kembali ke jalan-Nya. Dasar semua adalah kasih-Nya yang besar. Sukacita besar di sorga apabila seseorang bertobat, seperti kisah seekor domba yang hilang dicari dari 100 domba (Luk. 15:1-7).
Pertobatan memang bukan sesuatu yang sederhana. Para ahli teologia sepakat, ada banyak tahapan yang diperlukan agar seseorang benar-benar bertobat. Titik awalnya bisa dari panggilan Tuhan atau pemahaman sendiri tentang penebusan dosa dan keselamatan. Lantas tahapan berikutnya yakni perlunya berpaling, lahir baru, dan berdamai dengan Allah. Dari titik ini kita akan dibenarkan, diangkat menjadi anak-anak-Nya, menyatu dengan Kristus dan mulainya proses pengudusan.
Yunus dengan jelas melihat sumber penyebabnya, ia gagal, tidak taat bahkan bersembunyi di dek kapal. Lantas ketika tertangkap, Yunus tahu resikonya dan meminta ia dibuang ke laut. Ia merasa layak menerimanya dan siap mati. Namun, Allah penuh kasih, memberi kesempatan kedua kepada Yunus.
Maka ketika kita gagal, merasa takut, tidak perlu meratapinya. Sadari sudah bersalah, berdosa dan gagal. Kenali dan akui meski rasa kecewa timbul. Tidak perlu mencari kambing hitam, justru kita harus memaafkan diri sendiri. Berdoa dan berserah. Evaluasi, cari titik lemahnya. Segera bangun rencana untuk bangkit, singkirkan hal yang dianggap menghambat untuk mencapai titik balik. Ikuti langkah dengan percaya diri, berpikir positif, semuanya akan baik-baik saja sepanjang setia dan melakukan yang terbaik. Tuhan menolong kita bangkit.
Pengampunan terjadi jika kita siap menerima ganjarannya, berserah, meninggalkan kesalahan serupa dan perbuatan lain yang tidak disukai-Nya. Berjanji setia dan memberi yang terbaik, seperti doa Yunus: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku" (2:1). Tuhan memakai Yunus, menyampaikan pesan-Nya. Orang Niniwe percaya termasuk rajanya, mereka puasa mengenakan kain kabung, bertobat. Allah pun tidak jadi menghukum mereka (ay. 10). Haleluya.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Pdt. (Em.) Ir. Ramles Manampang Silalahi, D.Min.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 9 Februari 2025 - Minggu V Setelah EpifaniKhotbah Minggu 9 Februari 2025 - Minggu V Setelah Epifani PENJALA...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 9 Februari 2025 - Minggu V Setelah EpifaniKhotbah (2) Minggu 9 Februari 2025 - Minggu V Setelah Epifani MANUSIA...Read More...
-
Kabar dari Bukit, Minggu 2 Februari 2025Kabar dari Bukit MASA TUA YANG DAMAI SEJAHTERA (Mzm. 71:1-6) ”Jadilah...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 278 guests and no members online