Wednesday, February 05, 2025

Kabar dari Bukit, Minggu 26 Januari 2025

Kabar dari Bukit

 

 BANGKIT DARI KEGAGALAN (Yun. 3:1-5, 10)

 

 ”Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu" (Yun. 3:2)

 

 

Mengubah sifat dasar seseorang tidaklah semudah diucapkan; apalagi karakter yang sudah berkarat. Misalnya pribadi berpandangan pesimis atau cenderung berpikiran negatif, mengubahnya menjadi selalu optimis dan berpikiran positif - melihat dibalik yang buruk pasti ada hal baiknya, itu tidak mudah. Namun sebagai orang percaya, Allah kita hidup dan berkuasa, maka segala sesuatu bukanlah mustahil (Mrk. 9:23; Luk. 1:37).

 

 

 

Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu yang berbahagia ini adalah Yun. 3:1-5, 10. Kisah ini sejak di sekolah minggu sangatlah populer. Yunus tidak taat mengikuti perintah Allah untuk pergi ke Niniwe, kota yang jahat, menyampaikan amanat agar bertobat. Bila tidak bertobat, maka kota itu akan ditunggangbalikkan dalam 40 hari. Yunus takut, lari menjauh menuju Tarsis, Spanyol. Namun ada badai, Yunus ketahuan dan kemudian dilempar awak kapal ke laut. Allah menyiapkan ikan besar memakannya. Yunus pun hidup selama tiga hari di perut ikan. Atas doanya dan berjanji taat, ikan kemudian memuntahkannya kembali ke darat (Pasal 1-2).

 

 

 

Nabi Yunus merasa gagal. Alkitab juga menceritakan banyak tokoh yang pernah gagal, seperti Musa, Daud, Elia, Paulus dan bahkan Petrus menyangkal Yesus. Pemicu kegagalan bisa banyak faktor termasuk ketakutan, namun sebaliknya kegagalan juga menimbulkan ketakutan baru.

 

 

 

Dari semua tokoh tersebut, terlihat Allah memberi kesempatan kedua. Panggilan-Nya tidak pernah berhenti untuk kita kembali ke jalan-Nya. Dasar semua adalah kasih-Nya yang besar. Sukacita besar di sorga apabila seseorang bertobat, seperti kisah seekor domba yang hilang dicari dari 100 domba (Luk. 15:1-7).

 

 

 

Pertobatan memang bukan sesuatu yang sederhana. Para ahli teologia sepakat, ada banyak tahapan yang diperlukan agar seseorang benar-benar bertobat. Titik awalnya bisa dari panggilan Tuhan atau pemahaman sendiri tentang penebusan dosa dan keselamatan. Lantas tahapan berikutnya yakni perlunya berpaling, lahir baru, dan berdamai dengan Allah. Dari titik ini kita akan dibenarkan, diangkat menjadi anak-anak-Nya, menyatu dengan Kristus dan mulainya proses pengudusan.

 

 

 

Yunus dengan jelas melihat sumber penyebabnya, ia gagal, tidak taat bahkan bersembunyi di dek kapal. Lantas ketika tertangkap, Yunus tahu resikonya dan meminta ia dibuang ke laut. Ia merasa layak menerimanya dan siap mati. Namun, Allah penuh kasih, memberi kesempatan kedua kepada Yunus.

 

 

 

Maka ketika kita gagal, merasa takut, tidak perlu meratapinya. Sadari sudah bersalah, berdosa dan gagal.  Kenali dan akui meski rasa kecewa timbul. Tidak perlu mencari kambing hitam, justru kita harus memaafkan diri sendiri. Berdoa dan berserah. Evaluasi, cari titik lemahnya. Segera bangun rencana untuk bangkit, singkirkan hal yang dianggap menghambat untuk mencapai titik balik. Ikuti langkah dengan percaya diri, berpikir positif, semuanya akan baik-baik saja sepanjang setia dan melakukan yang terbaik. Tuhan menolong kita bangkit.

 

 

 

Pengampunan terjadi jika kita siap menerima ganjarannya, berserah, meninggalkan kesalahan serupa dan perbuatan lain yang tidak disukai-Nya. Berjanji setia dan memberi yang terbaik, seperti doa Yunus: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku" (2:1). Tuhan memakai Yunus, menyampaikan pesan-Nya. Orang Niniwe percaya termasuk rajanya, mereka puasa mengenakan kain kabung, bertobat. Allah pun tidak jadi menghukum mereka (ay. 10). Haleluya.

 

Tuhan Yesus memberkati, amin.

 

Pdt. (Em.) Ir. Ramles Manampang Silalahi, D.Min.

 

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 278 guests and no members online

Statistik Pengunjung

11603554
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
1742
6117
22127
11315195
27211
1949916
11603554

IP Anda: 172.69.165.37
2025-02-06 01:56

Login Form