Khotbah (3) Minggu 19 Januari 2025 - Minggu II Setelah Epifani
Khotbah (3) Minggu 19 Januari 2025 - Minggu II Setelah Epifani
NAMA BARU (Yes. 62:1-5)
Firman Tuhan bagi kita pada Minggu II setelah Epifani ini diambil dari Yes. 62:1-5. Nas ini berbicara tentang keselamatan Sion yang datang kembali. Umat Israel di zaman Yesaya berpikiran telah ditinggalkan Allah. Mereka merasa sunyi sepi, seperti janda atau anak dara menanti pasangan, sesuai ekspresi syair senandung di awal kitab: "Puteri Sion tertinggal sendirian seperti pondok di kebun anggur, seperti gubuk di kebun mentimun dan seperti kota yang terkepung" (Yes. 1:8).
Sebenarnya Tuhan telah mengembalikan mereka dari pembuangan. Tetapi situasi sulit masih terjadi dengan adanya penguasaan oleh bangsa asing. Suara Yesaya di bagian akhir suratnya ini memberi penghiburan dan pengharapan, bahwa Tuhan telah mengampuni mereka, dan akan memulihkan mereka. "Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu" (ayat 5). Haleluya.
Pesan nas ini sangat pas untuk kita yang merindukan suatu perubahan. Itu bisa di lingkup pribadi yakni seolah merasa Tuhan telah meninggalkan kita, tidak dikasihi Tuhan, atau kurang diberkati. Itu bisa juga berlaku dalam lingkup organisasi atau korporasi. Bahkan dalam lingkup suku atau bangsa pun bisa terjadi, yakni belum terwujudnya tujuan visi misi yang bahkan cenderung melenceng.
Janji Allah itu sesuatu yang pasti, sebab kasih-Nya besar tiada terperi. Kita akan dibuat-Nya bersinar seperti cahaya dan menyala seperti suluh (ayat 1). Dengan kita bersinar maka orang lain akan melihat kita dengan nama dan status baru (ayat 2), dan keagungan baru disematkan pada kita dengan serban mahkota (ayat 3). Cepat tidaknya semua itu terjadi tentu tergantung pada respon kita dan kemurahan hati Allah, sesuai dengan keseriusan doa permohonan dan upaya yang kita lakukan.
Tahun yang baru merupakan momen yang pas untuk memulai sesuatu yang baru. Bulan Januari bagaikan halte untuk kita beristirahat sejenak merenungkan, mengisi daya atau recharge, membarui semangat dan tujuan hidup. Saat ini tepat untuk mereorientasi kembali semangat dan tujuan hidup kita ke rencana Allah tentang keberadaan kita di dunia dan sekitar, yang membawa pemulihan hubungan kita dengan Allah. Sebagaimana ditulis pada ayat-ayat berikutnya (6-12), Allah akan terus menjaga kita agar janji-Nya menjadi nyata melalui ketekunan berdoa, bersyukur dan hidup kudus.
Nah, ini terpulang kepada kita. Apakah kita tetap percaya dan taat dalam bekerja sesuai dengan maksud dan rencana-Nya? "Berjalanlah, berjalanlah melalui pintu-pintu gerbang, persiapkanlah jalan bagi umat, bukalah, bukalah jalan raya, singkirkanlah batu-batu, tegakkanlah panji-panji untuk bangsa-bangsa!” (ayat 10).
Selamat selamat beribadah dan selamat melayani.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Pdt. (Em.) Ir. Ramles Manampang Silalahi, D.Min.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu 19 Januari 2025 - Minggu II Setelah EpifaniKhotbah Minggu 19 Januari 2025 - Minggu II Setelah Epifani MUKJIZAT...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Januari 2025 - Minggu II Setelah EpifaniKhotbah Minggu 19 Januari 2025 - Minggu II Setelah Epifani MUKJIZAT...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu 19 Januari 2025 - Minggu II Setelah EpifaniKhotbah (2) Minggu 19 Januari 2025 - Minggu II Setelah Epifani ADA...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 29 guests and no members online