Kabar dari Bukit, Minggu 28 Desember 2025
Kabar dari Bukit
FIRMAN TERANG YANG MENJADI MANUSIA (Yoh. 1:1-14)
”Firman itu telah menjadi manusia, dan tinggal di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya" yaitu kemuliaan sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh anugerah dan kebenaran” (Yoh. 1: 14)
Setelah Nabi Maleakhi, menurut Alkitab tidak ada lagi nabi (besar) yang diutus Allah menyampaikan pesan-Nya kepada manusia. Ada sekitar 400 tahun hingga kelahiran Yesus Kristus. Masa ini dikenal sebagai masa diam (intertestamental period); bagaikan masa sepi menanti sebuah tindakan besar. Tentunya meski tidak ada utusan nabi baru, Allah tetap bekerja dengan cara yang berbeda.
Firman Tuhan di Minggu I setelah Natal di hari yang berbahagia ini, diambil dari Yoh. 1:1-14. Judul perikopnya: Firman yang telah menjadi manusia. Kita tahu ketiga Injil sebelum Yohanes, banyak menceritakan tentang kelahiran Tuhan Yesus. Tetapi Yohanes langsung mengenalkan siapa Yesus sebenarnya: Ia manusia sejati sekaligus Allah sejati yang hadir datang ke dunia. Dituliskannya, “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” (ay. 1).
Yohanes menegaskan bahwa Firman (Logos) yang dimaksudkan adalah Tuhan Yesus yang sudah ada sejak awal mula (ay. 2-3). Allah Tritunggal bersama-sama saat langit dan bumi diciptakan. Hal ini dijelaskan juga, “Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air” (Kej. 1:2) dan penyebutan "Kita" dalam penciptaan (Kej. 1:26).
Bagian berikutnya dijelaskan bahwa "Segala sesuatu dijadikan melalui Dia.... Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya" (ay. 3-5). Allah sejak pertama kali memang menciptakan terang (Kej. 1:3), dan tidak pernah meciptakan kegelapan, sebab kegelapan itu tidak ada; kegelapan hanya terjadi jika tidak ada terang. Dengan terang, manusia dapat melihat, merasa lebih aman dan nyaman. Terang dan Firman, dapat membimbing seseorang terhindar dari kejatuhan, terperosok jauh, bahkan menyelamatkan dari kematian.
Pada bagian ketiga dijelaskan bahwa dunia dijadikan oleh-Nya, kepunyaan-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya dan tidak menerima-Nya (ay. 10-11). Tentu ada yang dunia tidak pahami. Pengalaman dengan bangsa Israel, nabi hanya bisa menyampaikan pesan dan menegur. Nabi tidak dapat menyelamatkan, tidak mampu menghapus dosa, membebaskan dari perhambaan. Akibatnya kerajaan Israel hancur tercerai-berai karena dosa-dosa mereka.
Nabi hanya memberi pengharapan akan datangnya Mesias. Tetapi Allah berkehendak datang sendiri langsung, bertindak drastis dengan menyelamatkan umat-Nya yang tetap mau setia dan taat kepada-Nya. Allah ingin menyelamatkan manusia maka Allah menjadi manusia. Oleh karenanya, melalui natal, Mesias datang sebagai penggenapan janji. Allah Bapa mengaruniakan Anak-Nya, Yesus Sang Mesias, sebagai jalan agar manusia tidak binasa (Yoh. 3:16). Jika sebelumnya Allah hanya berfirman, kini Allah hadir sebagai manusia (Ibr. 1:1-2). Sebuah tindakan kasih yang luar biasa (Flp. 2:6-8).
Pada bagian akhir nas ini dijelaskan tindakan istimewa lainnya dari Allah. “Semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah” (ay. 12). Jadi melalui Yesus, kita tidak hanya terpilih tetapi diangkat menjadi anak-anak-Nya; sebuah hubungan bapak - anak yang erat intim dalam keluarga kerajaan surgawi.
Untuk meneguhkan anugerah keselamatan umat-Nya, Firman itu tinggal di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya. Betul, sejak Yesus lahir di Betlehem hingga dewasa serta tiga tahun pelayanan-Nya, kita telah melihat kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh anugerah dan kebenaran (ay. 14). Dialah Firman Terang yang menjadi sukacita besar kita dalam setiap merayakan Natal.
Selamat hari Minggu dan selamat beribadah.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Pdt. (Em.) Ir. Ramles Manampang Silalahi, D.Min.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2026 - Perayaan Tahun BaruKhotbah Tahun Baru 1 Januari 2026 – Perayaan Tahun Baru IA...Read More...
-
Khotbah (2) Tahun Baru 1 Januari 2026 - Perayaan Tahun BaruKhotbah Tahun Baru 1 Januari 2026 – Opsi 2 SEMANGAT BARU...Read More...
-
Khotbah (3) Tahun Baru 1 Januari 2026Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2026 – Opsi 3 LANGIT DAN BUMI...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 31 guests and no members online
