Tuesday, December 09, 2025

Khotbah (2) Minggu III Adven – 14 Desember 2025

Khotbah Minggu III Adven – 14 Desember 2025 (Opsi 2)

 

MENGHALAU KERAGUAN (Mat. 11:2-11)

 

 Kita masuk ke dalam Minggu Adven ketiga. Terasa semakin kuat pengharapan dan optimisme sebab Natal semakin dekat. Firman Tuhan bagi kita sesuai leksionari, Mat. 11:2-11, seperti minggu lalu masih berbicara tentang Yohanes Pembaptis. Tetapi minggu ini lebih ditekankan tentang bagaimana menghalau keraguan atas keyakinan kita tentang Yesus yang lahir dua ribu tahun lalu, benar-benar adalah Juruselamat pribadi kita dan bagi seluruh umat manusia.

 

Keraguan itu manusiawi. Yohanes Pembaptis pun yang sebelumnya berseru-seru tentang datangnya Mesias (Mat. 3:2), dalam nas ini tampak menjadi ragu atas Yesus. Ia menyuruh murid-muridnya bertanya kepada Yesus: "Engkaukah yang akan datang itu...?" (ayat 3a). Yohanes ragu karena masih dipenjara menentang Herodes Antipas yang menikahi istri saudaranya. Ia tidak sabar, berpikir, Yesus mestinya menjadi Raja dan Hakim dunia. Tuhan Yesus telah melakukan banyak kuasa mukjizat untuk orang lain, tetapi tidak untuk dirinya yang sedang susah di penjara!

 

Perasaan itu mungkin pernah muncul dalam hati kita, ketika kita dalam pergumulan: sakit penyakit, anak bermasalah, ekonomi sulit, dan lainnya. Kita berdoa berseru-seru kepada Tuhan Yesus, memohon pertolongan atas pergumulan kita. Tetapi Tuhan serasa tidak hadir atau mendengar. "Di mana Engkau Tuhan, di mana kuasa pertolongan-Mu...?" Demikianlah kadang perasaan kita. 

 

Tuhan Yesus menjawab utusan Yohanes: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik" (ayat 4-5). Pesannya jelas dan kuat. Kuasa-Nya sungguh tidak terbatas, dan Ia adalah penggenapan nubuat Nabi Maleakhi dan Yesaya (Mal. 3:1; Yes. 29:18-19; 35:5-6; 61:1).

 

Tetapi Tuhan Yesus ingin menekankan hal lain dalam pesan-Nya; Jangan melihat mukjizat dan kehebohan itu semua: ke padang gurun, pakaian halus, atau kenabian. Apa sebenarnya yang kita cari? Sikap bertanya, kritis, ragu itu wajar. Tetapi Tuhan Yesus menekankan kepada kita: "...berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku." Tuhan Yesus ingin menekankan ketaatan, keteguhan, dan penyerahan diri. Ia juga menambahkan: kita semua yang mengikut Dia, seperti Yohanes Pembaptis, akan lebih besar kelak (dari nabi-nabi PL) dalam Kerajaan Sorga. Jadi, jangan pernah kecewa, apalagi berpaling. Tetaplah taat dan bersabar yang akan menyenangkan hati Tuhan. Laksanakan tugas misi sembari menanti datangnya Kristus kedua kali. Sebab, semua kelak akan dibukakan dan indah pada waktunya. 

 

Selamat beribadah dan selamat melayani.

 

Tuhan memberkati kita sekalian, amin.

 

 

Pdt. (Em.) Ir. Ramles Manampang Silalahi, D.Min. 

 

Khotbah

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Renungan

Pengunjung Online

We have 17 guests and no members online

Statistik Pengunjung

13136612
Hari Ini
Kemarin
Minggu Ini
Minggu Lalu
Bulan Ini
Bulan Lalu
Keseluruhan
1889
3634
10720
13096104
37332
129135
13136612

IP Anda: 216.73.216.86
2025-12-09 17:04

Login Form