Kabar dari Bukit, Minggu 30 November 2025
Kabar dari Bukit
YERUSALEM, GEREJA DAN YERUSALEM BARU (Mzm. 122)
”Berdoalah untuk damai sejahtera Yerusalem, kiranya orang-orang yang mencintaimu hidup sentosa” (Mzm. 122:6, TB2)
Yerusalem, sering disebut kota suci bagi tiga agama: Yahudi, Kristen dan Islam. Yerusalem sendiri bukan kota bisnis. Kota ini menjadi penting saat Raja Daud memindahkan pusat kerajaannya dari Hebron ke Yerusalem, dengan pertimbangan lebih sentral. Ia memindahkan tabut Allah ke kota ini dan putranya Salomo membangun Bait Allah yang besar di atas bukit Moria tempat tabut tersebut (2Taw. 3:1). Jadilah Yerusalem sebagai kota pusat politik dan rohani.
Umat Yahudi sangat mengagungkannya dengan dasar Yerusalem adalah pilihan Allah (Ul. 12:5-7; Mzm. 132:13). Agama Islam menempatkannya sebagai kota suci ketiga, setelah Mekah dan Medinah. Ada berdiri masjid Al-Aqsa dan masjid Umar. Agama Kristen menempatkan Yerusalem sebagai kota penting, namun hanya bagian dari sejarah, tempat para rasul mulai berkarya, Tuhan Yesus dihukum, disalibkan, dikuburkan, dan naik ke sorga. Yerusalem adalah tempat awal berdirinya gereja (Kis. 2).
Firman Tuhan bagi kita di hari Minggu yang berbahagia di Minggu I Adven hari ini adalah Mzm. 122. Judul perikopnya: Doa sejahtera bagi Yerusalem. Ini sebuah nyanyian ziarah, yakni ketika umat Israel datang beribadah ke kota ini pada hari-hari raya besar. Ada tiga pesan mazmur ini yakni, kegembiraan yang mereka alami saat berangkat ke Yerusalem. “Aku bersukacita ketika dikatakan kepadaku, “Mari kita ke Rumah TUHAN!” Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem” (ay. 1-2).
Kegembiraan itu wajar mengingat kebanggaan dan kemuliaan yang mereka dapatkan. “Yerusalem .... kota yang erat terpadu. Ke sana suku-suku berziarah, suku-suku TUHAN, ... Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi keluarga Daud” (ay. 3-5). Pada bagian akhir mazmur ini umat diminta: “Berdoalah untuk damai sejahtera Yerusalem, kiranya orang-orang yang mencintaimu hidup sentosa. Kiranya damai sejahtera ada di lingkungan tembokmu.... Oleh karena Rumah TUHAN, Allah kita, aku akan mengusahakan yang terbaik bagimu” (ay. 6-9).
Bagi umat Yahudi Yerusalem adalah pusat peribadahan, dari dahulu hingga saat ini. Bait Suci telah dihancurkan dua kali, kini menyisakan tembok ratapan dengan pengharapan Bait Allah akan terbangun kembali. Tetapi bagi kita umat Tuhan Yesus, Yerusalem hanya sebuah kenangan, bagian dari sejarah keselamatan. Tidak ada ajaran yang mengatakan bahwa berdoa di Yerusalem, maka Tuhan akan lebih mendengar dan mengabulkannya.
Namun mazmur ini mengingatkan kita akan pentingnya gereja sebagai tempat beribadah. Meski tidak spesifik Alkitab menyebutkan gereja adalah pusat peribadahan orang percaya, tetap ada sukacita ketika kita bersekutu bersama teman-teman seiman di dalam Yesus. PB menuliskan agar, “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita" (Ibr. 10:25). Selain dapat saling menasihati dan menguatkan pada ayat ini, di gereja kita bersekutu bersama, menaikkan doa syafaat bagi pihak-pihak lain, mewujudkan simbol pemersatu umat (1Kor. 12:12-27), dan tentunya tempat melayani bersama lebih baik.
Tetapi kita perlu berdoa bagi Yerusalem ibukota Israel saat ini, berdoa bagi ketentraman dan damai di kawasan tersebut. Serangan Hamas dua tahun lalu masih memberi sinyal belum ada damai sejahtera di sana. Tetapi kita orang percaya, mata kita lebih tertuju kepada Yerusalem Baru, yakni kota kudus Allah yang akan turun dari sorga, kediaman umat-Nya kelak bersama Allah dan kita dapat melihat wajah-Nya, sebuah realitas akan hidup kekal, tiada kematian, dukacita, air mata dan ratap tangis, kemuliaan Allah nyata sebab Allah sendiri adalah baitnya (Why. 21-22). Ke sanalah tertuju pandangan rohani kita.
Selamat hari Minggu dan selamat beribadah.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Pdt. (Em.) Ir. Ramles Manampang Silalahi, D.Min.
Berita Terbaru
Khotbah
-
Khotbah Minggu II Adven - 7 Desember 2025Khotbah Minggu II Adven – 7 Desember 2025 TARUK DARI PANGKAL...Read More...
-
Khotbah (2) Minggu II Adven - 7 Desember 2025Khotbah Minggu II Adven – 7 Desember 2025 (Opsi 2) RAJA...Read More...
-
Khotbah (3) Minggu II Adven - 7 Desember 2025Khotbah Minggu II Adven – 7 Desember 2025 (Opsi 3) PERTOBATAN...Read More...
- 1
- 2
- 3
- 4
Renungan
-
Khotbah Utube Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1Membalas Kebaikan Tuhan Bagian 1 Khotbah di RPK https://www.youtube.com/watch?v=WDjALZ3h3Wg Radio...Read More...
-
Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015Khotbah Tahun Baru 1 Januari 2015 Badan Pengurus Sinode Gereja Kristen...Read More...
-
Khotbah Minggu 19 Oktober 2014Khotbah Minggu 19 Oktober 2014 Minggu XIX Setelah Pentakosta INJIL...Read More...
- 1
Pengunjung Online
We have 33 guests and no members online
